SOLO-Dalam rangka Halal Bi Halal 1446 H, PAUD IT dan SD IT Nur Hidayah Surakarta menggelar seminar parenting yang bertajuk, “Seni Mengelola Emosi Saat Mengasuh Generasi Stroberi” di The Sunan Hotel.
Ketua panitia, dr. Ratna Kusumawati, M.Biomed dalam sambutannya menyampaikan bahwa tema seminar ini sangat kita butuhkan sebagai orang tua dalam mendidik anak-anak kita yang merupakan generasi stroberi.
Sedangkan Direktur Sekolah Islam Terpadu Nur Hidayah Dr. Ari Puspitowati, S.Pd, M.Pd dalam sambutannya menyampaikan komitmen Yayasan Nur Hidayah Surakarta dalam memberikan pelayanan terbaik bagi peserta didik dan orang tua, baik dari segi fisik maupun non fisik.
“Termasuk acara ini merupakan salah bentuk layanan kami kepada orang tua/wali murid dalam bentuk non fisik yang memberikan ilmu tentang pengasuhan dan pendidikan anak kepada kita semua,”ujarnya melalui rilis, Sabtu (26/4/2025).
Hadir pula Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Surakarta, Abdul Haris Alamsyah, S.Pd, M.Pd menyampaikan ucapan terima kasihnya dalam sambutannya.
“Terima kasih kepada Yayasan Nur Hidayah Surakarta yang telah turut berkontribusi dalam mencerdaskan anak bangsa dan turut mewarnai dunia pendidikan kita,”ungkapnya.
Ada juga tampilan gerak dan lagu bertema stroberi dari murid-murid PAUD IT Nur Hidayah Surakarta dan sosiodrama dari murid-murid SD IT Nur Hidayah Surakarta.
Hadir sebagai pembicara dalam acara ini seorang konselor parenting dan keluarga, Muhammad Iqbal, Ph.D.
Ustad Iqbal menyampaikan bahwa banyak orang tua yang mengeluhkan anak zaman sekarang sangat lemah, baik dari segi fisik maupun mental. Maka generasi sekarang dijuluki generasi stroberi yang dianggap mudah lembek. Hal ini sering kali membuat orang tua emosi dalam menghadapi generasi sekarang.
Ustad Iqbal memberikan tips bagi orang tua dalam mengelola emosi terhadap anak, agar emosi terkelola dengan baik.
“Suami-istri harus menjaga romantisme, saling mengisi tangki cinta masing-masing, saling bercerita, punya me time masing-masing, tidak membanding-bandingan dengan kehidupan keluarga lain, dan sering melakukan aktivitas bersama keluarga untuk menguatkan bonding,”katanya. []