KARANGANYAR-Forum Ulama Surakarta Adakan Silaturahmi Akbar Bersama Umaro Se-Soloraya Forum Silaturahmi Ulama dan Tokoh Umat Islam Surakarta menggelar kegiatan Silaturahmi Akbar Ulama, Umaro, Tokoh, dan Aktivis Dakwah Soloraya, Sabtu (10/5) pagi hari.
Acara yang digelar di Pondok Pesantren Daarul Qur’an, Colomadu, ini menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan antara para ulama, tokoh masyarakat, dan unsur pemerintahan dalam semangat ukhuwah Islamiyah dan cinta tanah air.
Dengan mengangkat tema “Menjalin Ukhuwah untuk Indonesia Berkah”, acara ini dihadiri oleh lebih dari 400 tokoh dari berbagai elemen masyarakat Islam se-Soloraya, termasuk ulama, pengasuh pondok pesantren, pimpinan ormas Islam, pejabat pemerintah, aparat keamanan, tokoh masyarakat, dan pengusaha Muslim.
Sejumlah tamu yang hadir dalam kegiatan ini, antara lain Walikota Surakarta Respati Ardianto, Danrem 074/Warastratama Surakarta Letkol Inf. Muhammad Arry Yudistira beserta Dandim Se-Soloraya, Kapolresta Surakarta Kombes Pol. Catur Cahyono Wibowo, Kapolres se-Soloraya, MUI, Kemenag, Pimpinan BKsPPI, ulama-ulama NU, ulama-ulama Muhammadiyah, Pimpinan MTA, dan pimpinan pondok pesantren serta ormas Islam lainnya se-Soloraya.
Kehadiran para pemimpin dari unsur pemerintahan, keamanan, dan keagamaan ini memperlihatkan semangat kebersamaan dan sinergi untuk menjaga kerukunan serta memperkuat peran umat Islam dalam pembangunan bangsa.
Ketua Forum Ulama dan Tokoh Umat Islam Surakarta KH. Muhammad Halim Naharusurrur disela-sela acara menyampaikan bahwa kegiatan didasari atas keinginan saling bersilaturahmi dan untuk menyatukan langkah antar elemen Islam dalam bingkai ukhuwah.
Ia menegaskan bahwa perbedaan bukan alasan untuk terpecah, tetapi justru menjadi kekuatan dalam memperkaya kontribusi umat terhadap bangsa, sebab Islam adalah rahmatan lil ‘alamin.
“Silaturahmi akan menghilangkan sak wasangka, kemudian saling tolong menolong, saling tabayun (konfirmasi), sehingga menjadikan umat ini damai,” kata Kyai Halim.
Hal senada juga disampaiikan Walikota Surakarta Respati Ardianto bahwa umat Islam mempunyai kewajiban berdakwah, dakwah bisa melalui profesi masing-masing, sehingga umat dunia ini merasakan bahwa umat Islam itu umat yang terbaik, umat yang bisa dipercaya dan berlaku adil.
Selain itu Respati Ardianto juga menyampaikan bahwa ditengah-tengah dunia yang tidak baik-baik saja ini, mengajak umat muslim untuk tidak mudah dipecah belah.
“Umat yang tidak bisa diadu domba hanya dari hal-hal yang sepele dalam hal perbedaan. Maka husnudhon, tabayun dan silaturahmi itu yang ditekankan di kota Solo,”ungkapnya.
Sepatah kata juga disampaikan oleh perwakilan dari berbagai lembaga, baik itu dari Kementerian Agama, MUI, TNI, Polri, pondok pesantren dan juga pengusaha muslim.
Acara Silaturahmi Akbar ini bukan sekadar simbolik, tetapi menjadi ruang nyata untuk mempertemukan berbagai pandangan dan menyatukan energi umat menuju kebaikan bersama.
Dengan hadirnya ratusan tokoh lintas organisas ini mencerminkan wajah Islam yang damai, bersatu, dan berdaya untuk Indonesia yang berkah. Usai penyampaian sambutan, acara ditutup dengan doa dan dilanjutkan dengan ramah tamah. []