KARANGANYAR-Pondok Pesantren Salman Al Farisi (PPSAF) siap menyelenggarakan acara puncak wisuda bagi santri dan santriwati angkatan ketujuh yang akan digelar pada Ahad, 8 Februari 2026. Acara ini akan menandai kelulusan 35 peserta didik, terdiri dari 16 santri putra dan 19 santriwati, yang telah menyelesaikan kurikulum pendidikan pesantren yang komprehensif.
Wisuda yang akan diselenggarakan di kompleks PPSAF ini rencananya akan dihadiri oleh seluruh wali santri, tokoh masyarakat, serta tamu undangan kehormatan.
Untuk memberikan motivasi dan wawasan mendalam, PPSAF mengundang narasumber istimewa, yakni Ustadz DR. Adian Husaini, SKH, M.Si., Ph.D. Beliau adalah seorang pakar pendidikan Islam terkemuka, cendekiawan, dan menjabat sebagai Ketua Umum Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia.
Ustadz Adian Husaini akan menyampaikan orasi ilmiah dengan tema sentral: “Urgensi Peran Guru di dalam Membangun Peradaban Bangsa.”
Tema ini dipilih secara khusus untuk mempertegas peran fundamental pendidik di pesantren sebagai garda terdepan dan pilar utama dalam mencetak generasi berkualitas. Lulusan pesantren diharapkan menjadi motor penggerak kemajuan bangsa yang teguh berlandaskan nilai-nilai Islam.
“Kami berharap orasi dari Ustadz Dr. Adian Husaini dapat menanamkan kesadaran yang kuat, baik pada wisudawan maupun pada masyarakat luas, bahwa guru dan institusi pendidikan Islam seperti pesantren adalah garda terdepan dalam menjaga dan membangun peradaban bangsa yang bermartabat,” ujar Ketua Yayasan Pondok Pesantren Salman Al Farisi, Ustadz Abdul Rochim Baasyir, Rabu (9/12/2025).
Para wisudawan telah menyelesaikan studi yang mencakup ilmu agama, tahfizh Al-Qur’an, dan pendidikan umum. PPSAF memiliki komitmen kuat untuk mencetak ulama dan cendekiawan yang tidak hanya memiliki integritas keislaman tinggi, tetapi juga kompetensi global.
PPSAF menegaskan kembali visinya untuk menjadi solusi atas tantangan-tantangan bangsa dengan menghasilkan lulusan yang siap berkontribusi aktif dalam dakwah dan pembangunan masyarakat. []



