KLATEN-Tim gabungan dari Dinas Kesehatan (Dinkes), DKUKMP, Satpol PP dan Damkar serta TNI/Polri menggelar inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Srago, kelurahan Mojayan, Kecamatan Klaten Tengah, Kamis (13/04).
Dalam sidak di pasar tradisional itu, tim berhasil menemukan makanan kadaluwarsa serta mengandung formalin dan rhodamin.
Berdasarkan pantauan, petugas dari Dinkes mengecek kandungan bahan berbahaya pada sampel bahan makanan yang dijual,dan mendapati bahan makanan yang telah lewat tanggal kadaluwarsa,bahkan ada yang lebih dua tahun tanggal kadaluwarsanya. Diantaranya bumbu masak, biskuit, sambal dan lainnya.
Kemudian petugas melakukan pengambilan sampel dari bahan pangan yang dijual di pasar tersebut.
Setelah dicek didapati mengandung formalin dan rhodamin. Sampel bahan pangan yang diketahui positif mengandung formalin adalah gereh layur. Sementara sampel pangan yang mengandung rhodamin adalah kerupuk lorek.
Semua bahan pangan tersebut oleh petugas langsung diamankan agar tidak dijual oleh pedagang.
Kepala Dinkes Klaten, Cahyono mengatakan sidak dan pemeriksaan bahan pangan akan terus dilakukan ke seluruh pasar tradisional serta pusat perbelanjaan.
“Tujuannya agar masyarakat benar-benar mendapatkan bahan pangan yang aman.Kami juga menghimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan dan lebih teliti ketika berbelanja makanan menjelang lebaran,”ujarnya.
Sementara itu Sekretaris Dinkes Klaten, Anggit Budiarto menambahkan formalin bukan sebagai bahan makanan, melainkan sebagai bahan pengawet mayat. Sedangkan Rhodamin merupakan pewarna tekstil, jadi kedua bahan tersebut sangat berbahaya bagi kesehatan.
“Pengecekan kami lakukan bertujuan untuk kesehatan masyarakat,karena jika dikonsumsi akan menimbulkan gangguan kesehatan. Contohnya formalin,dari baunya saja sudah sangat menyengat apalagi kadarnya bisa mengganggu pencernaan hingga sistem peredaran darah,”urainya. []