Berantas Stunting, Nasyiatul Aisyiyah Gandeng RS PKU Muhammadiyah Bagikan Makanan Balita dan Ibu Hamil

Date:

GUNUNGKIDUL-Kader-kader muda Nasyiatul Aisyiyah terlihat sibuk mempersiapkan kegiatan sosialisasi dan pencegahan stunting. Sebagai kepanjangan tangan Kementrian Kesehatan dalam distribusi makanan tambahan bagi ibu hamil dan balita.

Nasyiatul Aisyiyah melalui kader-kadernya segera melakukan pembagian di wilayahnya masing-masing, Seperti yang dilakukan di Kalurahan Semin, Kepanewon Semin, Gunungkidul.

Bekerja sama dengan RS PKU Muhammadiyah dan LazisMu RS PKU Muhammadiyah Wonosari, yang menggelar acara sosialisasi mengenai pencegahan stunting dan pembagian makanan tambahan bagi ibu hamil dan balita, Sabtu (22/7/2023).

Sosialisasi ini bertujuan untuk membuka wawasan bagi kaum wanita mengenai pentingnya pencegahan stunting sedini mungkin, dan memberikan pengetahuan bagaimana deteksi dini serta penanganan yang tepat bagi penderita stunting.

Acara yang diikuti oleh lebih dari 30 ibu hamil ini  juga dilakukan pelayanan secara gratis berupa konsultasi kepada dokter spesialis dan alhi gizi kepada ibu hamil yang beresiko stunting oleh RS PKU Muhammadiyah Wonosari dan pemberian bibit bayam oleh LazisMu RS PKU Muhammadiyah Wonosari sebagai salah satu program untuk ibu hamil.

Hadirin sangat antusias mendengarkan paparan dari pihak RS PKU Muhammadiyah Wonosari, dengan aktifnya sesi diskusi dan tanya jawab dengan peserta yang kebanyakan ibu-ibu muda.

Hadir dari pihak pemerintahan desa yang diwakili oleh Carik kelurahan Semin, dokter RS PKU Muhammadiyah Wonosari, Humas dan PEP serta perwakilan dari LazisMu dan Nasyiatul Aisyiyah.

Salah satu peserta menuturkan, acara ini sangat bermanfaat bagi ibu hamil, terutama bagi ibu muda yang hamil untuk pertama kalinya, informasi yang di dapat sangat lengkap dan sangat membantu untuk bagaimana menjaga kehamilan dan memenuhi kebutuhan nutrisi selama kehamilan.

Perwakilan Nasyiatul Aisyiyah, Ketua bidang Advokasi dan Kesehatan Sosial Tazkiyyatu Tasnim, SE menuturkan, “Pendampingan kepada ibu hamil dan balita merupakan program yang telah dicanangkan oleh pengurus daerah, sehingga ini menjadi program unggulan kami yang bekerja sama dengan RS PKU Muhammadiyah Wonosari”.

Pemberantasan stunting selaras dengan program pemerintah di Kabupaten Gunungkidul, oleh sebab itu harus dimulai dari kelompok paling utama yakni keluarga, sehingga sosialisasi kali ini menyasar langsung kepada ibu hamil agar nantinya para ibu dapat menjaga kehamilannya, dan memperhatikan pertumbuhan buah hatinya. Dengan pengetahuan yang dimiliki dan kerja sama dengan tenaga medis tentunya akan lebih baik.

Guntur Bayu Murti selaku kepala Humas dan PEP RS PKU Muhammadiyah Wonosari mengungkapkan bahwa kerja sama dengan Nasyiatul Aisyiyah akan terus dilanjutkan, karena banyak sekali program Nasyiatul Aisyiyah yang berhubungan dengan kesehatan dan keluarga, sehingga dari RS PKU Muhammadiyah akan terus memberikan support dan ikut mensukseskan program-program yang baik ini. []

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Pilkada Usai, Ini Harapan Insan Wisata kepada Pemimpin Baru

GUNUNGKIDUL-Pilkada berlalu, sebentar lagi masyarakat siap untuk menyambut pemimpin...

Hasil Tabulasi PKS, Respati-Astrid Peroleh 60,43%

SOLO-Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kota Solo, Daryono,...

Wapres Gibran Nyoblos di TPS 018 Manahan Solo

SOLO-Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka juga telah menggunakan...

Pakta Integritas Cawali dan Cawawali Surakarta dengan MUI, Berikut Isinya

SOLO-Pilkada Kota Surakarta 2024 sudah memasuki hari tenang, tepatnya...