GUNUNGKIDUL-Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul terpilih sebagai satu dari 20 kota/kabupaten untuk Program Inkubator Literasi Pustaka Nasional.
Bekerja sama dengan Perpusnas RI melalui Perpusnas Press, program ini didesain untuk mendorong, membina dan mempercepat keberhasilan masyarakat untuk berkarya dalam bidang penulisan mengenai kearifan lokal.
Sejak bulan Juli telah dibuka pendaftaran dan pengumpulan karya tulis, hingga akhirnya terpilih 15 karya yang kemudian dikembangkan dan akan diterbitkan menjadi buku yang didiseminasikan kepada masyarakat luas.
Lokakarya penulisan sendiri telah dilakukan pada Selasa, 22 Agustus 2023, di gedung Perpustakaan Daerah Gunungkidul.
Menghadirkan pembicara dari Balai Bahasa Yogyakarta, Dr Ratun Untoro, M.Hum, Penulis dan fasilitator literasi DIY, Kak Mell Shaliha dan editor M. Hariwijaya. Lokakarya ini dibuka oleh Edi Wiyono selaku Pemred Perpusnas Press.
Mell Shaliha, salah satu fasilitator kegiatan dan juga seorang penulis novel best seller mengungkapkan bahwa ILPN merupakan kegiatan luar biasa yang memberikan kesempatan bagi penulis di daerah untuk berkiprah di kancah nasional.
“Selain itu, penulisan esai bertema kearifan lokal merupakan upaya medongkrak khasanah budaya Gunungkidul secara mendalam ke level nasional, sehingga kekayaan warisan leluhur dapat terekspos sebagai nilai istimewa di mata nasional”, lanjut Mell Shaliha.
Agung Wibawa, S. IP, fasilitator perpustakaan daerah sekaligus ketua penyelenggara mengungkapkan kebahagiaanya atas terpilihnya 15 penulis yang siap dengan karya terbaiknya untuk Gunungkidul.
“Sebuah kesempatan yang luar biasa bisa mengantarkan penulis-penulis Gunungkidul untuk berkiprah di level nasional, ini merupakan momen istimewa bagi kabupaten Gunungkidul yang menjadi salah satu dari 20 kabupaten yang terpilih dari 514 kota/kabupaten di Indonesia,” ungkap Agung.
Lebih lanjut, Agung mengharapkan agar kesempatan ini dapat digunakan dengan sebaik-baiknya dan bermanfaat bagi kemajuan literasi di Gunungkidul khususnya dan bagi dunia kepenulisan pada umumnya. []
