SOLO – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar Talk Show dengan mengambil tema Peran Perempuan di Era Millenial. Talk Show tersebut digelar di Auditorium G.P.H Haryo Mataram UNS pada Selasa (3/12/2019). Dengan menghadirkan Istri Gubernur Jawa Tengah, Atikoh Ganjar Pranowo dan Ir. Herawati Widodo M.M dari CES Yogyakarta yang merupakan motivasi handal.
Dalam sambutannya Budhi Widjajanti Wiwoho mengatakan bahwa Seiring berjalannya waktu, banyak pejuang wanita yang berjuang merubah derajat kaum hawa hingga akhirnya perempuan tak lagi dipandang sebelah mata. Era kekinian merupakan alasan yang cukup agar perempuan-perempuan masa kini tidak hanya sekedar menikmati kemerdekaan dengan kesenangan belaka hingga lalai akan tugas dan lupa bahwa masa merdekanya hari ini adalah karena perjuangan masa lalu.
“Semangat para pejuang perempuan harus terus digelorakan, meskipun yang kita perjuangkan sekarang sudah berbeda. Era milenial yang ditandai dengan perubahan yang dipercepat dan tidak terbendung akibat inovasi teknologi, mengharuskan perempuan beradaptasi secara cepat dan bijak agar tatanan keluarga dan masyarakat tetap dalam koridor sebagai manusia yang sesuai fitrah dan kehendak Yang Maha Kuasa”, lanjut Budhi Widjajanti Wiwoho.
baca: Peringati Hari Kartini, DWP UNS Gelar Baksos
Pengurus DWP UNS, Dwi Hastuti mengatakan, era millenial yang ditandai dengan perubahan yang dipercepat dan tidak terbendung akibat inovasi teknologi mengharuskan perempuan beradaptasi secara cepat dan bijak agar tatanan keluarga dan masyarakat tetap dalam koridor sebagai manusia yang sesuai fitrah dan kehendak Sang Pencipta.
Kemudian lanjut Dwi, peran perempuan diranah domestik maupun publik memerlukan kecerdasan spiritual, emosional dan intelektual agar mampu memberikan manfaat bagi diri sendiri, keluarga maupun masyarakat pada umumnya.
“Dengan hadirnya dua narasumber ini kami berharap bisa menjawab kegelisahan dalam bersikap dan menghadapi tuntutan jaman. Sehingga para perempuan ini bisa menjawab tantangan jaman” imbuh Dwi.
Dan ternyata Talk Show ini mendapat respon yang baik dari dua instansi di luar Surakarta. Sekitar 300 an orang lebih sudah mendaftar sejak kemarin dan ini terus bertambah. Para peserta ini berasal dari Surakarta, Cilacap, Semarang, Grobogan, Purworejo, Purwokerto, Klaten, Karanganyar, Sukoharjo dan kota-kota lain di Jawa Tengah.