SOLO – Kota solo mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka, tiga sekolah ditunjuk sebagai percontohan pembelajaran tatap muka. Para guru, karyawan dan siswa di tiga sekolahan tersebut, menjalani rapid test sebelum tatap muka di sekolah dimulai.
Rapid test menjadi hal yang wajib dilalui para guru dan siswa di kota Solo, sebelum simulasi tatap muka dilakukan pada Rabu (4/11/2020).
Tiga sekolahan yang ditunjuk pemerintah kota solo untuk mengawali pembelajaran tatap muka / yakni SMPN 4 Solo, SMP Al Azhar Syifa Budi dan MTSN 1 Solo.
Rapid tes tersebut diselenggarakan serentak di tiga sekolah itu dengan menggandeng tim Rumah Sakit Bung Karno Solo.
SMPN 4 Solo menjadi satu sekolah yang menyelenggarakan rapid test. Kegiatan rapid test diikuti 63 guru dan karyawan, selain itu rapid test juga diikuti para siswa untuk tahap 1 sebanyak 119 siswa.
baca: SMP Birul Walidain Siap Jalani Kembali Proses Belajar Mengajar Langsung
Kegiatan rapid test ini diadakan sebagai salah satu persiapan penyelenggaraan simulasi Pembelajaran Tatap Muka atau PTM.
Dengan rapid tes ini diharapkan semuanya nonreaktif. Jika ada yang reaktif tidak boleh ikut simulasi, bagi anak yang reaktif maka harus melakukan pembelajaran jarak jauh.
Sementara untuk siswa yang merasa tidak enak badan atau flu yang saat ini tidak ikut rapid tes akan diikutkan di tahap kedua pada tanggal 13 November mendatang.
Kepala SMPN 4 Solo, Sri Wuryanti menjelaskan para siswa nantinya juga akan melakukan rapid test lanjutan setelah pembelajaran tatap muka untuk memastikan apakah siswa terpapar covid-19 atau tidak.
“Jadi siswa dirapid dua kali, hari ini dan setelah pembelajaran tatap muka nanti,” katanya.