SUKOHARJO – Kejuaraan game Pro Evolution Soccer (PES) terbesar se eks-Karesidenan Surakarta, digelar di Transmart Pabelan Sukoharjo, kemarin Minggu (14/4). Ajang ini bertajuk Afas Super PES 2019.
Kejuaraan E-sport tersebut digelar oleh komunitas AFAS yang didukung juga oleh pihak Djarum. Para games dari berbagai kota tumpah ruah bersaing di kejuaraan ini. Tercatat ada 274 peserta yang ikut serta, dari sekitar 280an yang sejatinya mendaftarkan diri.
”Lihat responnya memang cukup baik, termasuk antusiasme peserta yang cukup membeludak. Walaupun dari sisi target sejatinya kita menargetkan 300 perserta, namun untuk permulaan, saya rasa ini termasuk cukup baik animonya,” terang Gilang Firgiawan, selaku promotor kejuaraan ini.
Dari sisi pertandingan, dirinya mengakui ada beberapa miskomunikasi yang terjadi. Salah satunya beberapa peserta ternyata banyak yang tak standbye, saat pertandingan berjalan. Ketika waktunya bertanding, ternyata pemain yang bersangkutan malah tak berada di venue acara. Ada juga yang tak mendengarkan panggilan panitia saat namanya dipertandingkan, dan akhirnya baru tahu kalau dirinya sudah kena diskualifikasi.
Sementara itu ternyata perkembangan e-Sport juga cukup bagus saat ini. Banyak kejuaraan game yang digelar. Djarum sendiri kini melebarkan sayapnya, dan tak hanya terfokus untuk mengembangkan olahraga bulu tangkis, hingga futsal saja.
”Harapan kita memang berkelanjutan event serupa seperti ini. Saya lihat saat ini banyak kejuaraan serupa digelar di beberapa kota,” terangnya. []
sumber: radar solo