KLATEN – Pembangunan wisata kuliner yang terletak di kompleks obyek wisata Rowo Jombor Bayat Klaten menghabiskan anggaran 4,6 milyar. Dana dari pemerintah pusat tahun 2020 itu juga digunakan untuk membangun area taman swafoto dan jogging track.
Dua bangunan utama berbentuk joglo memanjang terpisah menempati sisi Utara dan Selatan. Mengapit di antara keduanya area jogging track berdesain lingkaran sebanyak tiga tempat. Sentralnya dibagikan tengah dibangun patung sepasang penari plus lampu hias warna-warni yang elok dipandang di kala malam. Benar-benar indah dan pas untuk berswafoto, apalagi di senja hari mengabadikan sunset.
baca: Menikmati Sensasi Berswafoto di Rowo Jombor
Diungkapkan Kepala Seksi Pemerintahan Desa Krakitan Bayat Klaten Sinung Widiatmoko saat bincang-bincang santai dengan Tim Pemberitaan Dinas Kominfo Klaten via telepon, Selasa, 5/1/20.
Warga sangat antusias terkait pembangunan taman swafoto Rowo Jombor. Belum selesai saja warga sudah banyak yang datang berfoto.
“Di sini dibangun taman, area’ jogging track dan spot selfi. Momentum sore saat sunset Rowo Jombor benar-benar indah. Tapi spot ini belum dibuka. Selain masih covid, ada tahap pembangunan kedua. Tahap pertama pembangunan dari pusat sudah menghabiskan 4,6 miliar. Tahun 2021 masuk pembangunan tahap kedua,” ujar Sinung .
Dia menjelaskan pemerintah pusat sudah beberapa kali mengajak audiensi. Ke depan pemerintah desa dan warga akan dilibatkan dalam pengembangan nya.
“Pembangunan tahap satu saat ini sudah terbangun dua bangunan utama untuk kuliner. Masing-masing bangunan utama terdapat 8 kios. Di sini nanti warung makan akan dibangun” tambah nya.
Sinung berharap sport swafoto Rowo Jombor dan wisata kuliner ini bisa mengangkat ekonomi masyarakat Klaten khusus nya warga Krakitan.
“Bundes desa dan warga Krakitan berharap bisa diberdayakan. Kita ingin desa bisa maju bersama dengan pengembangan obyek wisata Rowo Jombor” ujar Sinung. [klatenkab]