SOLO – Yayasan Gema Salam menyelenggarakan acara temu mitra (eks. Napiter) di Loji Gandrung (rumdin walikota ska), dalam acara Sosialisasi Yayasan dan Peran Pemkot Surakarta Terhadap Mitra Gema Salam Menjelang akhir tahun 2021, Rabu, (29/12/2021).
Dihadiri oleh 35 orang yang merupakan mitra Yayasan Gema Salam (YGS). Peserta selain mendapatkan materi sebagaimana topik acara ini, juga akan mendapatkan paket yang berisi, alat Sholat, buku Undang-Undang Dasar 45, 4 Pilar Berbangsa dan Bernegara, juga mendapatkan Buku Undang-Undang tentang Yayasan.
Mewakili Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, Kepala Kesbangpol Indradi dan juga Kepala Dinas Sosial Surakarta, Tamso tampak hadir dalam kegiatan tersebut.
Ketua Panitia, Sumarno menjelaskan tujuan dari acara ini yaitu untuk mengedukasi kepada semua pihak apa itu yayasan dan peran serta Pemkot Surakarta dalam pembinaan ke mitra Yayasan Gema Salam.
“Harapan Kami setelah acara ini semua pihak mengerti apa itu Yayasan Gema Salam berikut program kerjanya,” ujarnya, Rabu (29/12).
Pembina Yayasan Gema Salam, Awod, mengatakan sosialisasi merupakan bagian dari program deradikalisasi eks narapidana terorisme.
“Tidak ada kata-kata eks napiter di sini, kami menyebutnya mitra Gema Salam untuk mengenalkan yayasan supaya tidak ada kesalahpahaman tentang yayasan. Kami bergerak di bidang edukasi eks napiter, kemudian mereka yang rentan terpapar ideologi terorisme,” katanya kepada wartawan seusai acara di Solo.
Awod menyampaikan yayasannya juga siap membantu eks napiter reintegrasi ke masyarakat serta memperbaiki perekonomian mereka. Setiap bulan tak sedikit napiter yang selesai menjalani hukuman atau mendapatkan pembebasan bersyarat.
baca: Sayekti Warga Sumber Wetan Dapat Program Bedah Rumah Relawan KPT
Yayasan Gema Salam berupaya mengajak mereka kembali ke masyarakat. Jamaknya yang mendapat pembebasan bersyarat terpantau oleh Balai Pemasyarakatan (Bapas), namun berbeda dengan yang bebas murni. “Mereka yang bebas murni ini lah yang kadang sulit kami dekati,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Kesbangpol Surakarta, Indradi yang juga menjadi pembicara pada kegiatan tersebut menjelaskan bahwa Pemkot Surakarta sangat mendukung program kerja yang dilakukan oleh Yayasan Gema Salam. Pemkot Surakarta juga terbuka bagi siapa saja yang ingin bersinergi baik itu eks napiter ataupun masyarakat lainnya. []