SOLO– Yayasan Gema Salam mendirikan koperasi bagi para istri mantan napiter. Kegiatan tersebut diselenggarakan dengan tujuan memperdayakan ekonomi bagi mitra dan keluarga napiter.
Para istri napiter sebelumnya mengikuti pelatihan selama dua hari di Hotel Grand Sae, Kamis-Jumat (15-16/9).
Hadir dalam kegiatan tersebut beberapa praktisi seperti Maliyana Nur Wijayanti yang memberikan materi tentang Business Model Canvas, pengusaha Liesmianingsih membahas tentang Branding Product, perwakilan dari Link Aja dan Shopee dan terakhir pembahasan Perkoperasian oleh Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Kota Surakarta.
Sedangkan untuk peresmian rencannya akan diresmikan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pada hari Jumat besok.
Ketua Yayasan Gema Salam, Joko Triharmanto menjelaskan pendirian Koperasi ini merupakan kerjasama dengan Solo Bersimfoni.
“Melalui pendirian koperasi ini kami berharap istri dari para napiter bisa terbantu dalam bidang ekonomi. Jika kedepan dapat berkembang maka akan membawa dampak positif bagi keluarga napiter,” ujarnya.
baca: Bank Jateng Launching Kredit Murah
Jika pendirian ini dapat berkembang Gema Salam berharap akan terus membina para mantan napiter untuk bergabung. Karena saat ini baru 15 istri napiter yang bergabung.
Koperasi tersebut diberi nama Koperasi Srikandi Gema Salam Mandiri dengan mengambil semboyan Wanita Indonesia Wanita Tangguh. Kedepannya akan bergerak pada bidang koperasi usaha. []