SUKOHARJO-Dalam rangka membangkitkan semangat nasionalisme santri Al Mukmin Ngruki diselenggarakan pemutaran film berjudul “Jenderal Soedirman”, Kamis (06/10/2022).
Kegiatan yang diinisiasi oleh Danrem 074/Warastratama, Kolonel Inf Anan Nurakhman, S.I.P. ini diikuti oleh pendiri Ponpes UstadZ Abu Bakar Baasir, Direktur Ponpes Ustad Yahya Abdurrohman, S.Pd.I., para Ustad dan ratusan santri Ponpes Al Mukmin Ngruki Sukoharjo.
Film “Jenderal Sudirman” ini adalah film yang mengangkat perjuangan Jenderal Sudirman sebagai pemimpin militer Indonesia dalam melawan Belanda. Dalam kondisi yang tidak sehat beliau memimpin pasukannya melakukan perang gerilya untuk memerdekakan Indonesia. Hal inilah yang perlu kita teladani.
Dalam film “Jenderal Sudirman” terdapat nilai-nilai nasionalisme yang dapat menjadi pelajaran bagi generasi bangsa.
Pada kesempatan tersebut, Danrem 074/Warastratama berharap melalui pemutaran film “Jenderal Sudirman,” ini, para santri sebagai generasi penerus dapat belajar nilai nilai kejuangan tanpa pamrih yang dimiliki sang Jenderal.
“Dari sosok Jenderal Sudirman ini bisa menjadi contoh untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan rela berkorban bagi bangsa dan Negara,” tandas Kolonel Inf Anan Nurakhman.
Menurut Danrem, seiring dengan modernisasi dan kemajuan teknologi informasi yang berkembang sekarang ini, banyak pengaruh negatif yang ditimbulkan, seperti maraknya kasus peredaran narkoba, perkembangan paham komunisme, radikalisme, individualisme, kasus pelecehan seksual, LGBT, bullying, perkelahian antar pelajar dan masih banyak kasus lainnya yang berpotensi menghancurkan sendi-sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
baca: Magang di Sekolah Penggerak Jadi Guru Profesional
Dihadapkan pada seriusnya persoalan kebangsaan yang sedang kita hadapi saat ini, maka kegiatan yang kita selenggarakan ini merupakan momentum yang sangat baik untuk memperkokoh kembali komitmen kebangsaan kita, komitmen untuk kembali kepada nilai-nilai luhur sejarah dan perjuangan bangsa yang telah mampu mengantarkan Bangsa Indonesia menjadi bangsa yang merdeka dan berdaulat.
“Generasi muda merupakan sumber daya manusia potensial dimasa yang akan datang yang harus diperkuat mental dan moralnya, sehingga tumbuh menjadi seorang yang berjiwa nasionalisme,” harap Kolonel Inf Anan Nurakhman, S.I.P,”pungkasnya. []