SUKOHARJO – Dome Astronomi Observatorium Assalaam yang berada di komplek PPMI Assalaam Kartasura akhirnya mendapatkan “jodoh”nya, yakni Teleskop Utama sebagai bagian sentral Kubah Astronomi.
Teleskop yang dilaunching oleh Ketua Pengurus YMPI Surakarta H. Drs. Ahmad Syamsuri, MM dan Direktur PPMI Assalaam H. Drs. Uripto M Yunus, M.Ed pada Jum’at 25 Januari 2019 ini berjenis RC (Ritchey Chretien) dengan panjang fokus 2800 mm dan diameter 14 inchi.
Teleskop buatan GSO (Guan Seng Optics) ini merupakan generasi terbaru dengan terknologi RC yang mampu mereduksi efek aberasi pada astrofotografi.
Perbesaran teleskop GSO RC 14″ ini mampu mencapai 280 kali dengan eyepiece 10mm.Robot penggerak atau Mounting untuk Teleskop GSO RC 14” ini adalah iOptron CEM120 yang mampu terkoneksi via Wifi.
Teleskop ini adalah yang terbesar di Indonesia. Dan untuk sebuah pondok pesantren, baru Ponpes Assalam yang memiliki fasilitas ini.
Menurut AR Sugeng Riyadi sebagai penanggung jawab observatorium, dengan tambahan teleskop baru ini ia berharap semoga perkembangan dunia astronomi dan astrofotografi kian meningkat di bumi pertiwi ini.
Selain teleskop baru, PP Assalam juga mengenalkan Binokular terbaru mereka. Alat ini bisa untuk melihat objek yang sangat jauh, dengan cara memasukkan koin 1000 rupiah. Binokular seperti ini hanya ada di Monas, di menara Masjid Agung Semarang dan sekarang ada di PP Assalam Solo/ Sukoharjo.