WONOGIRI – Polres Wonogiri menangkap lima tersangka pengeroyok mantan Kasatreskrim Polres Wonogiri AKP Aditya Mulya Ramadani. Kelima tersangka itu merupakan warga Kabupaten Wonogiri.
Kapolres Wonogiri AKBP Uri Nartanti Istiwidayati melalui Kasatreskrim AKP Purbo Adjar Waskito mengatakan, pihaknya masih memeriksa para tersangka, sehingga belum bersedia membuka identitas tersangka. “Kami tunggu arahan pimpinan dulu,” katanya, Rabu Kamis (16/5).
Dia mengungkapkan, para tersangka sudah mengakui perbuatannya. Namun, mereka mengaku bukan orang pertama yang melakukan penganiayaan terhadap Aditya. Di sisi lain, aksi pengeroyokan terhadap perwira Polres Wonogiri tersebut tidak terjangkau kamera CCTV di SPBU Sudimoro, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri. Pasalnya, kamera tersebut hanya mengarah ke lokasi pengisian bahan bakar umum dan tidak mengarah pada lokasi pengeroyokan.
Pihaknya tidak menutup kemungkinan jumlah tersangka akan bertambah dan para pelaku lainnya diminta menyerahkan diri. “Kami minta pelaku lainnya untuk segera menyerahkan diri. Kami juga mengimbau masyarakat untuk memberikan informasi, karena informasi sekecil apa pun akan sangat membantu,” katanya.
Sebelumnya, Kasatreskrim Polres Wonogiri AKP Aditya Mulya Ramadhani, menjadi korban pengeroyokan saat bertugas mencegah tawuran antarperguruan bela diri di wilayah Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri.
Saat ini dia dirawat di rumah sakit Dr Oen Solo Baru, Rabu (8/4). Aditya mengalami luka parah di bagian kepala hingga kritis. Dia dilarikan ke rumah sakit Dokter Oen Solo Baru. []
sumber: suara merdeka