SOLO – Sebanyak 18 atlit National Paralympic Commitee /NPC Indonesia disiapkan untuk mengikuti kejuaraan INAS Global tingkat dunia di Australia. Kejuaraan dunia ini merupakan yang pertama kali diikuti oleh atlit NPC sehingga tidak ada target besar dalam pertandingan tingkat dunia ini.
Atlit atlit NPC ini sedang menerima pengarahan dari ketua NPC Senny Marbun di kantor NPC jalan Ir Sutami Kentingan Solo menjelang keberangkatan ke Australia dalam kejuaraan internasional yang akan berlangsung 12-19 Oktober.
Mereka terdiri dari atlit renang sebanyak 6 orang, tenis meja 4 orang dan atletik 8 orang. Kesemuanya merupakan atlit dari tuna grahita yang IQ nya dibawaj rata rata 7.
“Kejuaraan dunia ini baru pertama kali diikuti oleh atlit Indonesia sehingga tidak ada target yang besar, namun demikian kita dapat memperoleh perak dan perunggu.Salah satunya mendapatkan mendali dari cabang olah raga renang,” ungkap ketua NPC Senny Marbun.
Sebelum diberangkatkan semua atlet telah mempersiapkan diri selama 6 bulan. Mereka digembleng latihan keras untuk sejumlah agenda kejuaraan. Selain Inas Global, juga untuk persiapan Asean Paragames di Filipina, fan Paralimpiq di Tokyo, yang semuanya akan terselenggara 2020.
Menurut salah satu atlet cabang olahraga renang Syuci Indriani yang diharapkan memperoleh mendali, dirinya telah mempersiapkan diri dengan latihan rutin menjaga pola makan, kesehatan dan istirahat yang cukup. Dirinya menargetkan semoga mendapat mendali emas.
baca: Popda Jateng, Kontingen Taekwondo Kategori SMA Kota Solo Ditarget 9 Emas
“Lawan terberat dalam pertandingan nanti adalah diri kita sendiri, sehingga hal tersebut harus mampu diatasi,” kata Syuci.
Keikutsertaan atlit NPC di kejuaraan dunia ini diharapkan mampu menjadi ajang menempa diri serta untuk persiapan dan menambah pengalaman bertanding. []
