SUKOHARJO – Setalah badai krisis moneter 1998, kini bangsa Indonesia menyadari bahwa tulang punggung ekonomi bangsa ini adalah para pelaku UMKM di daerah-daerah, mereka tetap tegar berdiri meski industri besar banyak yang tumbang. Untuk itu, UNS selaku Perguruan Tinggi yang menjalankan Tri Darma Pendidikan, yakni salah satunya adalah pengabdian masyarakat.
Menurut Sri Sumarni, ketua team pengabdian masyarakat UNS, Era disrubtion harus dihadapi oleh para pelaku UMKM dengan cepat.
“Salah satu ciri era disrubtion adalah inovasi dan kecepatan penyediaan produk ke konsumen. Selama ini para pelaku UMKM masih banyak yang melakukan proses produksi secara manual. Padahal dengan perkembangan digital bisnis yang menawarkan banyak platfoam untuk berjualan, butuh kecepatan ketersedian barang yang bisa dijual di berbagai marketplace yang kini tersedia begitu banyak,” katanya.
Melihat kebutuhan pasar dan perlunya kecepatan UNS melakukan pengabdian masyarakat kepada UKM Karak Marsudi Luhur di Desa Dukuh, Mojolaban, Sukoharjo dengan memberikan alat produksi berupa mesin pemotong otomatis, kegiatan pendampingan, uji coba alat dan penyerahan alat dilkasanakan Senin 14 Oktober 2019.
baca: Doa Restu Walikota untuk Belva Aulia Putri AR
Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh UNS ini, diharapkan UKM bisa mempercepat proses produksi guna memenuhi kebutuhan pasar baik offline maupun online yang kini lagi naik daun. Selain pemberian alat, “Mereka juga didampingi untuk manajemen produksi dan pembukuan sederhana” jelas Sri Sumarni, ST, MT yang juga merupakan dosen PTB UNS. []