KARANGANYAR – KPH (Kesatuan Pemangkuan Hutan) Perhutani Surakarta mengadakan Apel Kesiapsiagaan Kebakaran Hutan bersama TNI, Polri, dan masyarakat sekitar Gunung Lawu di bukit Mongkrang, Tawangmangu.
Kegiatan ini untuk menjaga hutan Lawu dari bahaya kebakaran terutama pada musim kemarau sekarang ini.
Peserta apel siaga diikuti oleh Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), TNI, Polri, Pengelola Wisata Perum Perhutani, Pengelola Taman Hutan Raya Ngargoyoso serta SAR.
Apel kesiagaan kebakaran hutan dipimpin Administratur Muda KPH Surakarta, Sugi Purwanta.
“Apel ini diadakan untuk mengantisipasi kebakaran di hutan Lawu terutama di musim kemarau ini yang rawan akan bahaya kebakaran. Dengan motto yang ada pada KPH Perhutani Surakarta, “Lawu Tanpa Asap.” Kalaupun ada kebakaran harus dapat dipadamkan secara cepat. Di mana Gunung Lawu merupakan bagian dari wilayah kerja KPH Surakarta,” ujar Sugi Purwanta, Senin (31/8/2020).
Ada beberapa titik rawan yang perlu diwaspadai diantaranya titik pendakian. Sehingga para pendaki Gunung Lawu diberi sosialiasi agar jangan sampai menimbulkan kebakaran oleh petugas penjaga.
Selain itu adanya pembuatan arang ilegal juga menimbulkan kerawanan kebakaran. Dari pihak Perhutani bekerja sama dengan Polri/TNI dan masyarakat mengawasi pihak pihak yang membuat arang yang menimbulkan bahaya kebakaran. Pihak Perhutani melakukan patroli secara rutin agar kebakaran hutan lawu tidak terjadi.