SOLO – Ketersediaan lahan di Kota Surakarta untuk kegiatan bercocok tanam sangat sedikit, namun hal tersebut tidak menghalangi Kelompok Wanita Tani Ngudi Makmur RW 5 Kelurahan Joglo Kecamatan Banjarsari untuk memanfaatkan lahan tidur di perkampungan kota guna menanam berbagai jenis sayuran.
Walikota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo, Jumat (25/9), di lokasi Kebun Sayur Ngudi Makmur, usai bersepeda kegiatan Mider Praja, berkesempatan melihat dari dekat kebun sayur yang dikembangkan ibu – ibu PKK setempat.
Bahkan Walikota juga melakukan panen perdana sayur terong ungu yang telah masak. Dalam arahannya, Rudy mengharapkan Ngudi Makmur mempertahankan kegiatan menanam sayur bahkan mengembangkannya di lahan sempit lainnya.
“Ke depan nantinya bisa dilakukan penataan kebun sayur supaya bisa ditanami lebih banyak sayuran di lahan 700 meter persegi ini. Dengan pola susun bisa menjadi 1,4 hektar luas yang bisa dimanfaatkan untuk menanam sayuran,” katanya.
Walikota juga mengharapkan pola tanam sayuran tetap memperhitungkan kebutuhan akan pupuk kandang atau organik, air dan kecukupan cahaya matahari. “Tanaman sayur yang perlu sinar matahari yang lebih banyak maupun sedikit, tempatkan pada posisi yang tepat,” imbuhnya.
baca: Walikota Solo Ijinkan Pejabatnya Pakai Mobil Dinas untuk Mudik
Sementara, Lurah Joglo, Hariyo Seno, menyapaikan bahwa kebun sayur Ngudi Makmur, bakal maju ke tingkat provinsi setelah sebelumnya menjuarai tingkat Kota Surakarta.
Kegiatan menanam sayur yang telah berlangsung selama satu tahun ini merupakan murni swadaya masyarakat, dan dikesempatan itu mendengar permintaan kelompok Ngudi Makmur atas bantuan sumur bor, Walikota FX Hadi Rudyatmo meminta secara khusus kepada Ketua Kadin Surakarta Gareng S. Haryanto yang hadir agar membantu mewujudkannya.