SOLO – Saat libur panjang akhir tahun 2020 nanti, Pemkot Solo akan mengaktifkan kembali rumah karantina bagi para warga yang nekat mudik ke kota Solo. Berbeda dengan karantina saat mudik lebaran lalu, kali ini Pemkot Solo memilih Benteng Vastenburg sebagai lokasi Karantina selama 14 hari.
Benteng Vastenburg Solo merupakan bangunan kuno peninggalan Belanda yang dibuat tahun 1745 yang berada di Jl Jendral Sudirman. Libur panjang akhir tahun dijadwalkan akan dimulai pada 24 Desember 2020 hingga 1 Januari 2021.
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo ditemui di Balaikota Solo, Selasa (1/12/20) mengatakan, pemilihan Benteng Vastenburg sebagai rumah karantina bagi para pemudik, karena Gedung yang kita miliki yakni Graha Wisata Niaga dan Ndalem Joyokusuman yang dulu pernah menjadi rumah karantina sekarang digunakan sebagai asrama Brimob.
baca: Touring Club Indonesia Gelar Aksi Sosial Peduli Covid 19
“Nanti kita buatkan tenda, makanya jika mau mudik kita karantina 14 hari, kita siapkan tenda dan tempat tidur di Benteng Vastenburg. Jika memang ada pemudik yang nekat pulang ke Solo saat libur panjang,mereka wajib melaksanakan karantina selama dua pekan atau 14 hari, mudiknya dua hari karantinanya 14 hari malah kehabisan waktu banyak,” kata Rudy.
Rudi juga menyiapkan Bus di Bandara,Terminal dan Stasiun untuk menjemput pemudik untuk dikarantina. Rudy mengimbau kepada warga Solo yang ada di perantauan supaya tidak mudik sampai Covid-19 bisa dikendalikan dan menunggu vaksin.
Pihaknya juga akan mengoptimalkan keberadaan relawan Jogo Tonggo yang hari ini tadi sudah dibentuk di tingkat kecamatan untuk mengawasi setiap pendatang dari luar kota masuk ke Solo.
Walikota juga meminta setiap ada pendatang dari luar masuk ke Solo, relawan Jogo Tonggo wajib melaporkan kepada posko Satgas Penanganan Covid-19.
“Posko ini segera saya dirikan. Nanti kalau ada pendatang dari luar kota kita jemput pakai Bus dan kita bawa ke tenda karantina di Benteng Vastenburg,” pungkas Rudy.