SUKOHARJO – Pagi itu Pasar Bekonang yang terletak di Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo tampak berbeda, puluhan orang berbaju hitam tampak hiruk pikuk menyapu membersihkan sampah selanjutnya meraka berkeliling pasar membagikan 300 masker sambil menyemprot disenfektan.
Hal ini sangat berbeda keadaannya 1.5 tahun yang lalu. Kelompok ini biasanya nonkrong di sebuah tempat sambil mabuk-mabukan. Selain itu mereka juga sering memalak para pedagang jika tak diberi uang dagangannya ditendang.
Namun semenjak mereka dibina dan didekati akhirnya beberapa preman pasar tersebut bertaubat, kini sebulan sekali mereka melakukan beragam kegiatan sosial. Wajah garang yang sebelumnya bengis dan sangar berubah menjadi manis, ramah dan peduli lingkungan.
Ozan Ramadhan salah seorang penggerak mantan preman pasar tersebut bercerita, dulunya setiap malam hampir selalu saja ada uang pedagang yang hilang. Satpam pasar dan petugas keamanan pun sampai kewalahan.
“Alhamdulillah, mereka kini sadar dan tidak lagi melakukan perbuatan tersebut,” ujarnya Minggu (10/1/2021).
Melalui Expas (Ex Preman Pasar) kiprah para mantan preman pasar itu kini terwadahi. Selain melakukan kegiatan sosial di pasar, seminggu sekali mereka juga dibina melalui pengajian. Anggotanya pun kian hari bertambah dulunya beberapa orang kini mencapai 30 an anggota.
Parno, salah satu pengelola pasar saat ditemui mengatakan bahwa keberadaan Expas ini sangat diapresiasi semua pihak.
“Keamanan pasar menjadi nyaman dulu banyak pedagang yang mengeluh karena para preman sering membuat rusuh, sekarang hal itu tak terjadi lagi,” katanya.
Pihak Dinas pengelola pihak pasar sangat mengapresiasi dengan kegiatan sosial Expas karena potensi pasar menjadi bersih dan pengunjung bisa nyaman.
Kegiatan yang diberi nama “Bertato” (Bersih Masjid Taklim Tebar Sembako) terus dilakukan Expas hampir sebulan sekali. Hari itu meraka membagikan 300 masker, memberikan 30 paket sembako kepada pedagang yang kurang mampu.
Dalam kegiatan sosialnya Expas tak jarang juga menggandeng ormas sosial lainnya. Seperti yang dilakukan pagi itu Expas bekerjasama dengan Warung Murah membagikan 250 porsi Soto ayam lengkap dengan lauk dan minuman kepada seluruh pedagang dan pengunjung pasar.
baca: Bulan Dana PMI 2020 Capai Rp 1 Miliar
Keberhasilnnya merubah para preman pasar di Pasar Bekonang tak membuat Ozan Ramadhan puas.
“Kami ingin mengembangkan progam ini ke pasar-pasar lainnya. Mohon doanya agar kami bisa istiqomah berdakwah di ladang ini. Kami percaya para preman itu butuh pendekatan untuk diajak menjadi lebih baik,” pungkasnya.