SUKOHARJO – Sabar, ulet dan telaten adalah modal utama bagi seorang Abdul Majid meraih kesuksesan dengan beternak burung Murai Batu. Dulunya ia harus mengalami pasang surut dalam beternak, berkali-kali ia harus mengalami kerugian.
Burung Murai Batu atau dikenal juga dengan Kucica hutan merupakan salah satu spesies burung yang termasuk dalam famili Muscicapidae atau burung cacing. Bersama Cucak Jenggot, Kenari dan Lovebird, Murai Batu merupakan burung yang populer dan banyak dipelihara karena kicauan merdunya.
“Awal mula dulu dua beli dua pasang. Dan sedihnya saat itu hilang dicuri orang karena saya tinggal jagong, padahal saat itu pas angrem (mengeram),” ujarnya.
Dari kegalalannya tersebut tak membuatnya patah arang. Pertengahan 2017 Abdul mulai lagi dengan membeli dua pasang harganya 3.5 juta dari Yogyakarta sedihnya dua pasangan itu tidak jodoh kemudian terpaksa membeli lagi.
Dari pasangan baru itu selama tiga bulan mau berjodoh dan bertelur, namun yang ditunggu zong alias semua telur tidak menetas.
“Baru setelah satu setengah tahun bisa menetas, memang beternak Murai Batu itu tidak mudah,” kenang Abdul Majid kala itu.
Hanya satu pasang yang bisa menetas sedang dua pasang dari Yogyakarta itu saya jual tukar tambah.
Dibalik kesabaran pria yang dulu pernah bekerja di luar negeri tersebut, saat ini ini sudah mempunyai 17 kandang, namun semua tidak produksi hanya 10 ekor.
“Setiap bulan bisa memanen 15 sampai 20 anak. Omset perbulan disini paling sedikit 15 juta, karena yang saya jual yang jantan sedang yang betina untuk cadangan untuk menganti yang tidak produktif,” kata Owner Sachatje Bird Farm yang beralamat di Dukuh Karang, Plumbon Kecamatan Mojolaban.
Abdul Majid menambahkan, ternak ini ditargetkan untuk orang-orang yang di lapangan, saya belinya jantan yang berprestasi sering juara kemudian dijodohkan dengan betina yang saya miliki.
Agar peternakannya aman, Abdul Majid kini memasang 9 cctv yang dipasang di beberapa sudut ruangan.
baca: Langka, Harga Varigata Terus Melonjak
Beberapa makanan dari Murai Batu diantaranya adalah jangkrik, uler balap, cacing, uler hongkong serta ikan itu banyak manfaatnya.
Tips bagi pemula yang ingin beternak Murai Batu
Meski sukses dengan beternak burung Murai Batu tidak memuat Abdul Majid pelit berbagi ilmu. Berikut ini tips yang ia bagikan bagi siapa saja yang ingin beternak Murai Batu.
“Bagi pemula yaitu jangan takut bertanya bagi yang sudah senior atau berhasil karena disitu kita bisa memperolah ilmu berbagi pengalaman. Tentunya selain sabar dan telaten. Suatu saat kita akan mencapai hasil yang menggembirakan,” katanya.
