KARANGANYAR – Menikmati pemandangan indah yang terhampar di sepanjang mata memandang dan dibarengi udara yang sejuk menjadi kenikmatan tersendiri bagi pemancing yang ingin melepas penatnya di Kolam pemancingan Telaga Mas.
Meski baru buka di bulan November 2020, Kolam Telaga Mas mampu memberikan sajian yang nyaman. Pemilik pemancingan Telaga Mas, Danur Aryo Sadewo, kepada Solotrend menjelaskan dulu dibuat kolam sebenarnya untuk memanfaatkan lahan yang terbelengkalai.
“Awal memanfaatkan lahan daripada tidak produktif maka dipakai untuk kolam pemancingan dan respon dari masyarakat cukup bagus,” ujarnya.
Dulu lokasi ini bekas pertenakan Sapi, tapi karena pandemi tidak bisa jalan maka dibuat kolam. Selain itu lapangan luas juga digunakan untuk outbond namun sekali lagi karena ada corona maka juga berhenti sementara.
Telaga Mas sebenarnya memiliki luas lahan 1 hektar, namun untuk sementara yang dimanfaatkan baru 400 m2 .
“Jika usaha ini lancar akan saya buatkan kolam yang lebih besar, sedang kolam lama akan dimanfaatkan untuk usaha lain,” tambahnya.
Agar usahanya berkembang Danur juga tak segan untuk bertanya kepada para senior di dunia pemancingan. Hal itu dilakukan agar pengelolaan kolam dapat maksimal.
Kolam Telaga Mas sendiri beralamat di Dusun Blimbing Rt 1 Rw 7 Jeruk Sawit, Gondangrejo, Karanganyar. Ancer-ancernya tol Ring Road Mojosongo lurus ke utara dari Solo sekitar 20 menit.
baca: Konsep Wisata Keluarga Menjadi Visi Kolam GMI Menarik Wisatawan
Konsen nyaman keluarga juga diterapkan oleh pengelola kolam, hal ini dibuktikan dengan disediakannya beberapa mainan untuk anak-anak, gazebo dan lain sebagainya. Sehingga orang yang ikut ke wahana kolam juga nyaman beraktivitas yang lainnya.
Kegiatan Kolam Telaga Mas, adalah arisan yang diadakan setiap hari Minggu dari ikan Nila dan Gurame. Untuk taburan ikan dilakukan pada hari Selasa, Kamis dan Sabtu dengan 30 kg. Sedangkan luas kolam Telaga Mas sendiri kurang lebih 23×7 m2 dengan lapak 46. Untuk tiket masuk pengelola mematok harga mulai 20 ribu.