SOLO – Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Sabtu (20/3/2021) menghadiri perkenalan manajemen baru Persis Solo di Stadion Manahan. Apresiasi diberikan Walikota atas manajemen baru dan berharap kedepannya tim kebanggaan Wong Solo ini bisa naik ke liga satu.
“Dengan manajemen yang profesional dan transparan saya yakin Persis Solo ini akan bisa naik ke liga satu. Dan saya minta agar teman-teman pasoepati untuk mengawal dan naik ke liga satu,” tegasnya. Selain itu Walikota juga menekankan kalau nanti Persis Solo tetap ber homebase di Stadion Manahan.
Tidak hanya cabang sepakbola, Gibran ingin kedepannya semua cabang olah raga bisa berkembang. Menurutnya Solo punya aset venue olah raga yang sangat memadai. Dan Pemerintah Kota Surakarta serius berkomitmen untuk olah raga. Terutama dengan sudah adanya SMP KKO, kedepannya untuk mencetak atlet-atlet handal dari Kota Solo, pemkot Surakarta akan bangun SMA khusus olahraga di Pasar Kliwon.
Persatuan Sepak bola Indonesia Surakarta (PERSIS) sendiri merupakan klub sepakbola profesional yang berasal dari Solo dan telah berdiri sejak 1923. Dalam perjalanannya, kepengurusan silih berganti hadir di dalam internal klub, dan pada awal 2021, di bawah payung P.T Persis Solo Saestu, PERSIS telah memiliki susunan manajemen baru yang siap menakhodai klub kebanggaan Kota Bengawan tersebut. Di antaranya, Kaesang Pangarep sebagai Direktur Utama, Kevin Nugroho dan Tovino Aviar sebagai Komisaris, dan Erick Thohir sebagai Pemegang Saham. Sementara untuk jajaran staf di dalam manajemen, menunjuk tenaga profesional di bidang masing-masing yang notabene adalah putera daerah.
Pada lembaran baru ini, manajemen mengambil slogan “Sumusuping Rasa Jati” mengambil sajak dari Tembang Pangkur” pada bait ke-13 Serat Wedatama karya KGPAA Mangkunegara IV. Sumusuping (merasuk) rasa (rasa) jati (sejati). Menggambarkan bahwa PERSIS seperti kembali dari perjalanan panjang sejak terakhir kali meraih gelar juara, kemudian memiliki semangat baru dengan dibarengi dengan kehadiran sosok manajemen yang mewakili identitas Solo secara sejati.
baca: Menpora Tinjau Proses Pembangunan GOR Indoor Manahan
Visi dan misi klub ke depan, ingin menuntaskan harapan yang belum diwujudkan dari kepemimpinan sebelumnya. Manajemen juga akan menjunjung tinggi asas profesionalisme, apalagi dipegang oleh putra daerah yang memiliki perspektif industri dan bisnis, sementara didampingi oleh sosok yang telah mengenyam banyak pengalaman dalam mengelola event dan klub sepakbola skala internasional. Jika manajemen mampu berbenah dengan baik dan profesional, maka target yang sudah diimpikan bisa dituntaskan dan akan mengikuti dengan sendirinya. []