Home Solo Raya Heboh, Rian d’Masiv Bersama LDA Keraton Solo, Kerja Bakti Bersih-Bersih Keraton

Heboh, Rian d’Masiv Bersama LDA Keraton Solo, Kerja Bakti Bersih-Bersih Keraton

0
Rian d'Masiv Bersama LDA Keraton Solo

SOLO – Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Kasunanan Surakarta, menyelenggarakan kerja bakti membersihkan kompleks Keraton Kasunanan Surakarta. Kegiatan dimulai Senin, 22 Maret 2021, dan akan berlangsung hingga September mendatang.

Menurut Ketua Lembaga Dewan Adat (LDA), GKR Wandansari Koes Moertiyah (Gusti Moeng), mengatakan, bersih-bersih kompleks keraton ini dilakukan sebagai upaya merawat bangunan keraton agar bersih dan tetap lestari.

Bersih-bersih dimulai dari Pagelaran, kawasan Alun-alun utara, sampai di gapura seputar bundaran Gladak dengan melibatkan tidak hanya keluarga dan kerabat keraton, namun juga abdi dalem, relawan, TNI-Polri, dan elemen masyarakat lain.

“Sekitar 350 orang dari berbagai elemen, gotong royong kerja bakti ikut membersihkan keraton. Kegiatan ini tidak hanya digelar sekali, namun terus dilakukan bertahap hingga September mendatang,” jelas Gusti Moeng.

RiLestarikan Keraton Rian d'Masiv

Rian d’Masiv Ikut Kerja Bakti

Saat dilangsungkan kerja bakti bersih-bersih komplek keraton, masyarakat justru dihebohkan dengan munculnya vokalis band papan atas di Indonesia, Rian Ekky Pradipta (d’Masiv) ikut bersih-bersih keraton.

Tak canggung, Rian, begitu sapaannya dengan membawa sulak, ikut membersihkan komplek Pagelaran Sasana Sumewa, mulai dari bangsal Pangrawit, Waringin Gung dan Binatur. Tidak hanya itu, di komplek alun-alun Utara, Rian, dengan membawa sabit, juga memotongi rumput.

“Kedatangan saya di kota Solo ini untuk ikut berpartisipasi melestarikan keraton. Melalui gerakan #lestarikankeraton, dirinya mengajak kaum milenial generasi Z untuk ikut menjaga, merawat, dan melindungi keraton,” jelas Rian.

Gerakan ini, imbuh Rian, tidak hanya berlangsung di Solo, namun juga di keraton-keraton lain di Nusantara.

“Di Solo, gerakan #lestarikankraton ini akan menjadi simbol kecintaannya terhadap keraton, terutama Keraton Surakarta,” tukasnya. []

Exit mobile version