SOLO – Wakil Walikota Surakarta, Teguh Prakosa, Sabtu (27/3), membuka Pentas Seni Tari Ndalem Djoyokusuman. Pementasan dilaksanakan secara daring dengan undangan sangat terbatas sesuai protokol kesehatan selama pandemi.
Dalam sambutannya, Wawali berharap pertunjukan seni budaya dapat memberikan multi efek, bukan hanya dari segi seni, namun juga memberikan efek pada perekonomian masyarakat.
“Saya melihat Ndalem Djoyokusuman sebagai salah satu sarana pelestarian kebudayaan. Untuk itu pertunjukan seni seperti malam hari ini harus terus dilestarikan dan diharapkan memberikan multi efek kepada masyarakat,” jelasnya.
Pentas Seni Ndalem Djoyokusuman pada malam hari diisi oleh seniman dari Bengkel Seni Andanu Jumantoro yang menampilkan fragmen cerita Ramayana dengan judul “Himada Adilaga”.
baca: Heboh, Rian d’Masiv Bersama LDA Keraton Solo, Kerja Bakti Bersih-Bersih Keraton
Kisah ini menceritakan perjuangan Rama yang mencari Shinta namun mendapatkan berbagai rintangan salah satunya dari Sarpakenaka yang merupakan adik perempuan dari Rahwana. []