KLATEN – Desainer Klaten, Astrid Ediati membuat busana lurik bermodel lilitan stagen di ajang Beauty Muslimah Indonesia (BMI) 2021. Model asal Klaten Titi Rochman terpilih membawakan kain lurik ikon Kota Bersinar itu di puncak acara grand final yang akan digelar di Kota Solo, Sabtu 4 Desember 2021.
Ditemui di studio Britha Fashion Studio yang terletak Sumberanom, Klaten, Rabu (1/12/2021), wanita yang sudah lama menggeluti dunia desainer itu mengaku punya kecintaan dengan budaya lokal Klaten.
“Saya mencintai budaya dan produk Klaten. Maka saya mencoba selalu mendukung dan merasa bangga ketika ada anak muda yang memiliki semangat membawa nama baik Kabupaten Klaten serta Jawa Tengah. Desain ini spesial berbahan lurik bermodel lilitan stagen untuk ajang pemilihan bakat muslimah 2021” katanya.
Astrid demikian wanita ini akrab disapa mengaku sengaja mengangkat budaya Jawa dan terinspirasi dari busana Jawa. Sebelumnya ia juga pernah membuat karya menyerupai surjan.
“Sekarang ini saya mendesain dengan konsep lilitan-lilitan stagen yakni busana Jawa wanita. Hal ini menyesuaikan tema ajang lomba yaitu “The Luxury Culture of Indonesia” tambahnya.
Terkait model yang dibuat Astrid bercerita selain mengangkat busana lokal Klaten, lurik, untuk desain yang dibuatnya disesuaikan dengan tema yang memang dikhususkan untuk dikenakan muslimah.
baca: Novi Saptina Hibahkan Hadiah Dukungan Pembelajaran Offline
“Jadi itu bahannya tetap dari lurik. Tetapi modelnya lilitan-lilitan stagen. Ada kain yang menggantung. Jadi terinspirasi dari situ. Karena diaplikasikan ke busana muslim, jadi tetap harus syar’i dan tetap menggunakan potongan menyerupai stagen. Tak membutuhkan waktu lama untuk membuat desain busana sama konsep. Hanya saja dalam proses pengerjaan dan penjahitannya butuh waktu dua hari ini untuk menyelesaikannya” pungkasnya.
Titi Rochman salah satu karyawan Dinas Komunikasi Informatika sekaligus model Klaten dinyatakan lolos di acara Grand Final Beauty Muslimah Indonesia 2021 . Acara yang bakal digelar di Kota Bengawan Solo Sabtu, (4/12/2021) itu diikuti 34 finalis dari 34 provinsi di Indonesia. []