SOLO – Visi PKS adalah menjadi partai pelopor dalam mewujudkan cita-cita dasar nasional Indonesia sesuai pembukaan UUD 1945. Adapun salah satu cita-cita atau tujuan nasional bangsa kita tersebut adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. PKS meyakini bahwa dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, kuncinya ada pada ibu-ibu. Ibu-ibu memegang peran penting dalam kecerdasan bangsa.
Pernyataan ini disampaikan oleh M. Nafi Asrori, ST, M.PI, Seretaris Umum DPD PKS Kota Surakarta, di depan sekitar 60 peserta, saat memberikan sambutan pada acara Gerakan Nasional (Gernas) Hari Ibu yang diselenggarakan Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPD PKS Kota Surakarta, di aula kantor DPD PKS Kota Surakarta, Ahad 5 Desember 2021.
Selanjutnya, Nafi menyebutkan, bahwa Hari lbu lahir dari kongres perempuan I yang diselenggarakan pada 22-25 Desember 1928. Berdasarkan peristiwa tersebut, Presiden Soekarno memutuskan 22 Desember sebagai Hari Ibu. Landasan sejarah ini menjadi penguat alasan bahwa Hari Ibu merupakan momen untuk semakin meningkatkan peran perempuan dalam masalah kebangsaan.
Selain Nafi, sambutan juga disampaikan oleh ketua panitia sekaligus mewakili BPKK Kota Solo, Hariyani, S.Pd dan perwakilan BPKK DPW PKS Jawa Tengah, Ori Nako, S.P, M.Pd. Dalam sambutannya, Ori Nako mengutip satu hadist, “Surga di bawah telapak kaki ibu.” Ori menegaskan bahwa para ibu harus bangga dan sadar dengan perannya yang luar biasa untuk diri, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.
Gernas Hari Ibu bertajuk “Sejuta Cinta untuk Ibu” ini merupakan acara yang bertujuan untuk menguatkan peran keluarga yang dilakukan serentak di seluruh DPD PKS se Indonesia. Di DPD PKS Kota Surakarta, acara dihadiri oleh para penggerak perempuan PKS dari berbagai penjuru Kota Surakarta.
Menjadi seorang ibu dengan peran yang begitu besar, tentu membutuhkan fisik yang kuat. Oleh karena itu, setelah senam, usai beristirahat sesaat, acara dilanjutkan dengan penyuluhan kesehatan bertema: “Tetap Bugar di Usia 40 th ke Atas”. disampaikan oleh dr. Aries Erviati.
Tips tetap bugar pada usia 40 tahun di antaranya: senantiasa bersyukur, memerhatikan asupan makanan, cukup cairan, istirahat cukup dan tidur yang cukup, menjaga berat badan ideal, rutin olahraga, dan rutin cek kesehatan. Para hadirin yang kebanyakan memang berusia 40 tahun ke atas, tampak antusias mengikuti penyuluhan tersebut.
Di penghujung acara, Ketua Biro Ketahanan Keluarga BPKK DPD PKS Kota Surakarta, Hariyani, S.Pd memberikan sosialiasi tentang keberadaan Rumah Keluarga Indonesia. Menurutnya, kegiatan-kegiatan yang dilakukan RKI merupakan pintu bagi setiap orang untuk bergabung dengan PKS.
Terdapat 4 kegiatan pokok RKI, yaitu pembinaan ekonomi keluarga, layanan sosial (RKI Peduli), Pembinaan keluarga sejahtera dan konsultasi keluarga. Adapun konsultasi keluarga yang diselenggarakan oleh RKI meliputi konsultasi pra nikah, parenting, club ayah, sahabat ibu & anak, serta konsultasi lansia. Semua keluarga Indonesia terbuka untuk mengikuti kegiatan-kegiatan ini dan bergabung dengan PKS melalui kegiatan tersebut.
baca: Tingkatkan Kapasitas, Sejumlah Guru SD Muh 1 Ikuti Workshop
Selain ikut berpartisipasi pada Gernas: Sejuta Cinta untuk Ibu, BPKK DPD PKS kota Surakarta, yang didukung BPKK DPC PKS se Kota Solo, yaitu Banjarsari, Jebres, Laweyan, Pasar Kliwon dan Serengan, juga berencana akan menggelar puncak acara Hari Ibu yang akan diselenggarakan pada 26 Desember 2021.
Pada acara tersebut akan diadakan temu tokoh perempuan se-Kota Solo, seminar keperempuanan dan pemberian penghargaan untuk para perempuan berprestasi dari berbagai bidang. []
