KLATEN – Warga di Kawasan Rawan Bencana di kecamatan Kemalang Klaten bernapas lega lantaran krisis air bersih yang dialami dua pekan ini sedikit teratasi setelah ada bantuan air bersih dari Polres Klaten.
Sebanyak 15 tangki air pertangki isi 5 ribu liter mulai Rabu (15/12) dikirim ke tiga desa di lereng Gunung Merapi.
Salah satunya di desa Panggang kecamatan Kemalang,terdapat 700 jiwa mengalami krisis air bersih akibat rusaknya pipa air bersih di Bebeng kabupaten Sleman DIY (01/12).
“Kita kirimkan bantuan air bersih karena warga saat ini benar-benar sangat membutuhkan salah satunya ke desa Panggang. Alhamdulillah kita mulai mengirimkan hari ini dan kedepan setiap hari kita kirim ke KRB,”ujar Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo.
Sementara itu Kepala Desa Panggang, Kris Dwiyanto mengaku sangat terbantu atas bantuan air bersih dari Polres Klaten itu lantaran sudah dua pekan ini warganya terpaksa harus membeli air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari hari.
“Selama krisis ini baru Polres Klaten yang memperhatikan warga dengan membantu air bersih tentu saja ini sangat bermanfaat, apalagi selama ini warga kami terpaksa mengeluarkan uang 150 ribu untuk memenuhi air bersih dan itu cukup berat bagi warga kami. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolres beserta jajaran,”ucapnya.
baca: Kericuhan Suporter PSS Sleman dan PSIM Yogyakarta Berakhir Damai
Seperti diberitakan pipa di sumber mata air Bebeng Sleman rusak akibat dihantam banjir lahar, pipa air sepanjang 500 meter turut hanyut dan hilang. Padahal selama ini sekitar 150 ribu jiwa yang bermukim di tiga desa di KRB Merapi Klaten mengandalkan air bersih dari sumber mata air Bebeng itu. Ketiga desa itu meliputi Balerante, Sidorejo serta Panggang. [WE]