SOLO – Komunitas Relawan Berani Bangkit mengadakan ikrar untuk membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM ) pengrajin batik dan pedagang angkringan di kota Solo.Kegiatan ini dilakukan untuk membantu sektor UMKM yang terpuruk akibat Pandemi Covid 19 agar dapat bangkit kembali.
Seratusan orang Relawan Berani Bangkit melakukan ikrar ini di sebuah restoran di kota Solo Jumat sore (17/12/21).Tujuannya untuk memulihkan perekonomian UMKM yang sudah dua tahun ini terdampak penurunan ekonomi akibat Pandemi Covid 19.
Hadir dalam acara ini Koordinator Berani Bangkit Solo, Al Fatah dan Deputi Relawan Koordinator Nasional Berani Bangkit, Zainal Abidin.
Menurut Deputi Relawan Koordinator Nasional Berani Bangkit, Zainal Abidin, kegiatan ini merupakan rangkaian agenda ikrar Berani Bangkit di beberapa daerah seperti Bandung dan lainnya. Merupakan bentuk untuk mengajak sesama anak bangsa untuk meningkatkan kepedulian terutama untuk saudara saudara terdampak secara ekonomi akibat Pandemi Covid 19 secara global.
“ini merupakan langkah konkrit yang kita lakukan. Kita bergerak pada tiga sektor utama pertama pendidikan, yang kedua lapangan kerja dan yang ketiga kebutuhan pokok rumah tangga,”jelas Zainal Abidin.
Untuk ikrar Berani Bangkit di Solo ini terdiri dari komunitas batik karena banyak sekali pengrajin batik di kota Solo, komunitas angkringan dan komunitas yang lainnya yang bergerak di UMKM.
Langkah yang akan diambil oleh Relawan Berani Bangkit di sektor pendidikan akan melakukan pendataan anak-anak yang putus sekolah dan mencarikan akses beasiswa untuk kelanjutan pendidikan mereka.
baca: Siswi SMAIT Nur Hidayah Raih Golden Ticket IPB
Sedangkan yang kedua pada aspek lapangan kerja akan memfasilitasi mereka yang tidak mempunyai pekerjaan bisa mengakses lapangan kerja. Ketiga, kebutuhan pokok rumah tangga yang sudah dilakukan langkah konkrit oleh Berani Bangkit di Bandung dengan memberikan bantuan sembako kepada warga yang terdampak ekonomi karena Pandemi Covid 19.
“Kita akan memasarkan produk UMKM dimana kita punya jaringan dan mengadakan training kepada UMKM. Untuk anggota Relawan Berani Bangkit di seluruh Indoneisa berjumlah ribuan. Sementara untuk anggota Relawan Berani Bangkit di Jateng seribuan jumlahnya. Sedangkan di Solo anggota kita mencapai solo 500 an orang,”jelas Zainal Abidin. []