SOLO – Wakil Walikota Surakarta Teguh Prakosa, Selasa malam (21/12/2021) mengukuhkan Dalang Remaja Surakarta (Darmasuta) di Pendapi Gedhe Balai Kota Surakarta.
Teguh dalam pengukuhan yang dibacanya menyebutkan, “Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, pada hari ini selasa tanggal 21 Desember 2021, Saya, Wakil Walikota Surakarta dengan resmi mengukuhkan Saudara – Saudara sebagai pengurus Dalang Remaja Surakarta periode 2021 – 2023. Saya percaya bahwa saudara – saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik – baiknya sesuai dengan tanggungjawab yang diberikan. SemogaTuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan bimbingan dan petunjukNya kepada Saudara – Saudara dalam melaksanakan tugas.”
Usai meneguhkan pengurus Darmasuta yang diketuai Ki Amar Pradopo Zeda Devianto, Wakil Walikota mengalungkan samir sebagai tanda pengurus Dalang Remaja Kota Surakarta sah untuk mulai bekerja sebagai perangkat dalang temaja yang siap memajukan perdalangan dan mengenalkan wayang serta profesi dalang pada masyarakat khusunya generasi muda remaja.
Ki Amar Pradopo dalam sambutannya menyampaikan terima kasih pada seluruh jajaran Pemerkntah Kota Surakarta dan seluruh pihak yang telah memdukung terselenggaranya lengukuhan dan perhelaran wayang kulit Darmasuta.
“Dengan dikukuhkannya Darmasuta kami berharap dapat bersinergi dalam menjalankan, mengembangkan serta melestarikan nilai – nikai budaya adiluhung khusunya wayang kulit, ” katanya.
Dengan semangat menjaga jati diri pedalangan yang bernilai tinggi serta memingkatkan kualitas dan kuantitas seni peegelaran wayang kulit oleh dalang remaja.
Hal tersebut, menurut Amar, sulit terwujud tanpa sineegitas pihak pihak yang terkait. Oleh karena itu diharapkan sinergitas dapat terjalkn dan berjalan dengan baik.
baca: E-Money SD Muhammadiyah 1 Ketelan Raih Sertifikat HKI
Diharapkan dalang semakin Kuncoro Jayeng Bawana (terkenal di seluruh dunia).
Pengurus Darmasuta yang dikukuhkan antara lain, Ketua Ki Amar Pradopo Zeda Devianto, sekretaris Hendar Kris Polarista Pamungkas dan Tino Wijaya, Bendahara Bima Sakti Nugraha dan Muhamad Rifky Bahtiar.
Pada pengukuhan Damasuta tersebut dilaksanakan dengan prosesi tata gelar Dalang Muda Surakarta, pemotongan tumpeng okeh Wakil Walikota Surakarta dan penyerahan 3 tokoh wayang oleh Wakil Walikota Surakarta sebagai tanda dimulainya pertunjukan wayang kulit oleh dalang remaja Surtakarta. []