SOLO – Ratusan murid kelas 1-5 SD Islam Terpadu Nur Hidayah Surakarta mengikuti Pawai Ramadhan 1443 Hijriyah Rabu (30/03). Mereka tampak bahagia dengan senyum sumringahnya. Mengenakan pakaian muslim, tetap memperhatikan protokol kesehatan. Memakai masker, menjaga jarak, dan cek suhu serta cuci tangan sebelum mengukuti kegiatan.
Menggunakan topi karya kreasi mereka masing-masing. Mereka juga membawa membawa marakas buatan mereka sendiri. Dari botol bekas diisi biji jagung, beras, batu kerikil kecil dan lainnya. Mereka bunyikan marakas itu sambil berdendang menyanyikan lagu Marhaban Yaa Ramadhan.
Tidak lupa membawa poster ajakan menyambut dan memuliakan bulan suci Ramadhan. Beragam tulisan ajakan mereka bentangkan. Mereka dibagi menjadi tiga jalur perjalanan, supaya mengurangi kerumunan di jalanan kampung sekitar sekolah. Mereka membagikan jadwal imsakiyah kepada masyarakat.
Kepala SD Islam Terpadu Nur Hidayah Surakarta, Waskito, S.Pd. menyampaikan bahwa maksud diadakannya kegiatan ini untuk mengajak warga sekolah dan warga di sekitar sekolah menyambut dengan gembira bahagia hadirnya bulan suci Ramadhan.
“Dua atau tiga hari lagi kita sudah memasuki bulan Ramadhan 1443 Hijiriyah. Tentunya kita semua bahagia hadirnya bulan suci nan mulia tersebut. Kami mengajak kepada warga sekolah dan warga di sekitar sekolah untuk menyambutnya dengan gembira. Tentu dengan tetap memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan. Supaya semuanya aman, nyaman, dan bahagia,” ajaknya.
Salah satu peserta pawai, Irbah Mumtaza Anwar (10), murid kelas IVC menyampaikan rasa senangnya mengikuti pawai Ramadhan.
“Senangnya dapat mengikuti pawai Ramadhan pagi. Karena dapat mengajjak masyarakat di sekitar sekolah untuk menyambut Ramadhan. Tadi aku juga membagikan jadwal imsakiyah kepada warga. Saat Ramadhan ini aku pingin khatam membaca Al-Quran 10 kali. Semoga targetku tercapai,” harapnya.
baca: Benda Diduga Bom Dekat Markas Denpom Solo, Ternyata Bukan Bahan Peledak
Sementara murid lainnya, Andra Zabir Al Ghifari (7) murid kelas 1A menyampaikan semangatnya untuk berpuasa Ramadhan. Ia juga berharap ada kegiatan Pesantren Ramadhan di sekolah.
“Aku semangat berpuasa, supaya dapat pahala dan ridho. Juga ingin ikut tarawih di masjid dekat rumah. Aku pingin ada pesantren Ramadhan di sekolah, mendengarkan kisah bersama teman-teman,” tuturnya. []