SOLO – Tradisi mudik lebaran tahun 2022 menjadi moment yang sangat dinantikan bagi masyarakat Indonesia khususnya wilayah Solo Raya dan Kota Surakarta, setelah 2 tahun tradisi tersebut ditiadakan karena Pandemi Covid 19.
Dalam menyambut mudik lebaran, Wakil Walikota Teguh Prakosa yang menjadi pembina Apel Bersama Kesiapan Pelayanan Angkutan Lebaran Pemerintah Kota Surakarta Tahun 2022, di Halaman Balaikota Surakarta, Senin (25/4/2022), mengajak semua jajaran terkait untuk mempersiapkan berbagai kemungkinan lonjakan arus lalu lintas baik saat arus mudik maupun arus balik lebaran
“Diperkirakan jumlah kendaraan yang masuk ke Kota Solo pada Lebaran 2022 mencapai 7,4 juta unit kendaran. Sebagai salah satu tujuan mudik, diharapkan dapat mempersiapkan berbagai fasilitas yang aman, nyaman dan lengkap selama arus mudik dan arus balik agar berlangsung lancar dengan keselamatan lalu lintas dan kesehatan menjadi faktor utama dalam mewujudkan arus mudik yang lancar, aman dan nyaman,” urai Teguh.
Dalam arahannya, apel bersama tersebut, seluruh aparatur diminta meningkatkan seluruh layanan dan pengayoman kepada masyarakat. “Lakukan antisipasi sedini mungkin dengan menerapkan strategi manajemen rekayasa lalu lintas di lokasi – lokasi yang berpotensi rawan kemacetan dan rawan kecelakaan,” tandas Teguh.
Selain itu, pemeriksaan dilakukan pada semua rambu petunjuk jalan yang telah terpasang dan petugas mempersiapkan rest area sebaik mungkin.
Di samping itu juga diperlukan upaya komprehensif segenap aparatur beserta masyarakat agar situasi lebaran tetap kondusif, berjalan aman, tertib dan lancar.
Segenap jajaran aparatur yang bertugas diinstruksikan selalu meningkatkan koordinasi, sinergitas dan soliditas.
Diharapkan, keberadan posko – posko mudik dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para pemudik.
Pengawasan di kawasan – kawasan wisata diminta tidak ada upaya menaikkan harga yang tidak wajar.
Ditambahkan, Pemerintah Kota Surakarta meminta warga untuk melakukan vaksinasi booster sebelum mudik ke kampung halaman.
Sedangkan antisipasi dilakukan jajaran Pemerintah Kota Surakarta di antaranya (Dinas Perhubungan) dengan melakukan penguatan manajemen dan rekayasa lalu lintas pada lokasi rawan macet dan rawan kecelakaan serta lokasi wisata sesuai kebutuhan lapangan, melaksanakan patroli kota, pemantauan sarana dan prasarana transportasi, pemantauan parkir, layanan derek gratis dan pemantauan melalui CC Room.
baca: Bupati Sukoharjo Geram Terkait Perusakan Tembok Benteng Kartasura
Usai gelaran apel, Wakil Walikota Surakarta memeriksa kendaraan dan personil yang akan bertugas dan melepas keberangkatan angkutan Bus Mudik Gratis yang akan menjemput pemudik dari luar kota.
“Saya tegaskan untuk meningkatkan pelayanan dan kenyamanan, antisipasi sedini mengkin rekayasa lalu lintas di mana rawan kecelakaan, rambu penunjuk jalan, persiapkan rest area sebaik mungkin,”pungkasnya. []
