KLATEN – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Klaten memberikan penghargaan bagi Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang berprestasi. Penghargaan dibagi menjadi empat kategori yakni kategori UPZ OPD, UPZ Kecamatan, UPZ Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan UPZ Kementerian Agama Kabupaten Klaten dan Madrasah.
Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Klaten, Jajang Prihono didampingi pimpinan BAZNAS Klaten Muchlis Hudaf menyerahkan secara langsung kepada UPZ yang berprestasi di Aula Masjid Raya Klaten, Kamis (02/06/2022).
Mewakili Bupati Klaten, Jajang Prihono menyampaikan arahan pada acara rapat koordinasi UPZ BAZNAS Kabupaten Klaten dalam rangka evaluasi kinerja Unit Pengumpul Zakat (UPZ) dan optimalisasi pengelolaan Zakat, Infaq, Sedekah (ZIS) sekaligus pemberian penghargaan UPZ berprestasi.
Jajang Prihono menyampaikan zakat memiliki potensi besar membantu perekonomian umat terutama di Kabupaten Klaten.
“Zakat diharapkan mampu mengatasi problema kemiskinan dan kesenjangan sosial,” ujarnya.
Jajang menjelaskan Pemerintah Kabupaten Klaten berupaya untuk mensejahterakan masyarakat melalui program infrastruktur, peningkatan SDM dan ekonomi kerakyatan.
“Upaya tersebut (mensejahterakan masyarakat) tidak hanya menjadi tanggungjwab pemerintah, tetapi diperlukan partisipasi dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat,” ungkapnya.
UPZ berprestasi kategori OPD, juara I yakni UPZ Badan Pengelolaan Pendapatan dan Aset Daerah dengan jumlah Muzakki 77 orang dan rata-rata setor Rp. 75 ribu rupiah/orang per bulan, juara II diraih UPZ Inspektorat, jumlah Muzakki 40 orang dengan rata-rata setor Rp. 55 ribu rupiah/orang per bulan dan juara III diraih UPZ Dinas Perwakim dengan Muzakki 28 orang rata-rat setor Rp. 45 ribu rupiah/orang per bulan.
Kemudian kategori UPZ Kecamatan, juara I diraih UPZ Kecamatan Delanggu dengan jumlah Muzakki 14 orang dengan rata-rata setor Rp. 111 ribu rupiah/orang per bulan, juara II UPZ Kecamatan Jogonalan jumlah Muzakki 14 orang dengan rata-rata setoran Rp.105 ribu rupiah/orang per bulan, dan juara III Kecamatan Juwiring jumlah Muzakki 19 orang dengan rata-rata setor Rp. 83 ribu rupiah/orang per bulan.
Ketegori UPZ Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri, Juara 1 UPZ SMP N 2 Prambanan, jumlah Muzakki 15 orang dengan rata-rata setor Rp.130 ribu rupiah/orang, Juara 2 UPZ SMP N 1 Kemalang Muzakki 26 orang dengan rata-rata setor Rp. 89 ribu rupiah/orang, dan Juara 3 dari SMP 4 Delanggu dengan jumlah Muzakki 31 orang, rata-rata setor Rp. 70 ribu rupiah/orang setiap bulan.
Kategori Kemenag dan Madrasah, Juara I diraih UPZ MTSN 3 Klaten dengan jumlah Muzakki 49 orang, rata-rata setor Rp.206 ribu rupiah/orang setiap bulan, Juara II UPZ MTSN 4 Klaten, jumlah Muzakki 31 orang dengan setor rata-rata Rp.191 ribu rupiah/orang per bulan, dan UPZ MTSN 1 Klaten, jumlahMuzakki 70 orang dengan setoran rata-rata Rp.190 ribu rupiah/orang per bulan.
Pimpinan BAZNAS Kabupaten Klaten, Muchlis Hudaf menyampaikan bahwa pemilihan UPZ berprestasi didasarkan pada UPZ yang volume setorannya ke BAZNAS lebih banyak dari UPZ lain.
“Berarti kita (BAZNAS Klaten) menghargai UPZ yang mempunyai semangat tinggi untuk berzakat. Karena masih banyak yang zakatnya belum sesuai standart,” ungkapnya.
baca: Satgas PPIH Embarkasi Solo Siap Berangkatkan 15.305 Calhaj Asal Jateng-DIY
Ia mengatakan dengan diadakan rapat koordinasi UPZ bisa lebih mengoptimalkan lagi perolehan zakat baik melalui ASN, BUMD/BUMN dan perusahaan swasta di Kabupaten Klaten dan bagi lembaga yang belum memiliki UPZ bisa segera dibentuk. Lebih lanjut Muchlis berharap setiap UPZ bisa melaksanakan tugas dengan sebaik mungkin dan semaksimal mungkin.
“UPZ harus melakukan tugas dengan semangat. Mengumpulkan zakat bisa door to door, melakukan pendekatan, darisitu diharapkan bisa mengoptimalisasi perolehan zakat,” pungkasnya. []