Home Solo Raya Pencurian dengan Pecah Kaca Kembali Terjadi di Klaten, Menimpa Warga Semarang

Pencurian dengan Pecah Kaca Kembali Terjadi di Klaten, Menimpa Warga Semarang

0

KLATEN – Tindak pidana pencurian pecah kaca terjadi di area parkir rumah makan di Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Selasa (14/06) pagi sekitar pukul 10.50 WIB.

Korban, Budiarto (56) warga Mlatibaru Kecamatan Semarang Timur, Kota semarang melaporkan kejadian yang menimpanya itu ke Polsek Prambanan.

Kepada polisi,korban mengaku sedang makan soto di daerah Bugisan sebelum berkunjung ke rumah temannya di Ngemplak kabupaten Sleman,namun setelah selesai makan siang bersama istrinya Frida Nurullita (55) saat menuju ke mobil,dirinya terkejut karena melihat kaca di pintu mobilnya telah pecah dan mendapati tas selempangnya yang berisi satu buah buku tabungan dan surat berharga telah raib.

Korban mengaku sebelumnya melakukan transaksi di salah satu bank milik pemerintah di kota Klaten.

“Sebelum makan siang saya sempat ke kantor Bank BPD kota Klaten untuk melakukan penarikan uang, kemudian kami masuk ke dalam mobil.Uang penarikan saya masukkan kedalam tas selempang milik saya namun saya pindahkan uang kedalam tas istri, dan sebelum menuju ke rumah teman di Sleman kami memutuskan makan terlebih dahulu.Dengan melaporkan kejadian ini , kami ingin polisi memproses secara hukum lebih lanjut,”bebernya.

Sementara itu Kapolsek Prambanan, AKP Edy Prasetyo mengatakan pelaku hingga saat ini masih dalam penyelidikan.

Edy menambahkan akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp 3 juta.

baca: Menparekraf Ajak UMS Berkolaborasi Lewat Digital Talent

“Kerugian dari satu buah tas selempang terbuat dari kulit warna cokelat senilai Rp.1,5 juta dan kerusakan kaca mobil  Toyota Fortuner VRZ bernopol F 1502 FAG senilai Rp.1,5 juta.

Sementara itu Kasi Humas Polres Klaten, Iptu Abdillah menghimbau masyarakat agar berhati – hati dengan kejahatan pencurian modus pecah kaca tersebut.

“Saya mengimbau semua lebih waspada dan berhati – hati, agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi,”harapnya. []

Exit mobile version