KLATEN – Sehari menjelang puncak peringatan kegiatan HUT Klaten ke 218, Bupati Klaten, Sri Mulyani beserta jajaran Forkompimda melakukan ziarah ke makam Bupati Klaten yang terdahulu.
Kegiatan ini menjadi tradisi wajib yang dilakukan jajaran Pemkab Klaten sebagai rangkaian peringatan hari jadi kabupaten Klaten pada 28 Juli.
Pada ulang tahun ke 218 ini, tradisi ziarah diawali ke makam Kyai Melati kemudian dilanjutkan ke makam Bupati Klaten pertama, KRT Mangun Negoro dan Bupati Klaten kedua, KRT Soerodirjo di dusun Kajoran desa Jimbung Kecamatan Kalikotes.
Bupati beserta rombongan kemudian bertolak menuju ke makam Ki Ageng Pandaranan di desa Paseban kecamatan Bayat.
“Alhamdulillah tahun ini bisa terlaksana untuk berziarah ke makam Sunan Pandanaran, namun karena adanya pandemi Covid, baru bisa dilaksanakan pada tahun ini. Ziarah ini sebagai bentuk pengormatan dan menghargai para leluhur serta sesepuh yang telah berjuang,membangun dan mempertahankan Kabupaten Klaten,”ujar Sri Mulyani, Rabu (27/07).
Sri Mulyani berharap tradisi ziarah tersebut memotivasi generasi penerus untuk membangun Klaten. Ia berharap di ulang tahun ke 218 ini Klaten akan lebih baik.
“Harapan kami semakin maju pembangunannya,semakin mandiri kabupatennya dan semakin makmur masyarakatnya,”ucapnya.
Rangkaian kegiatan ziarah ditutup dengan berziarah ke makam Bupati Klaten ke 3 di desa Semangkak kecamatan Klaten Tengah.
Bupati menambahkan tahun depan kegiatan ziarah akan digelar sehari sebelum upacara hari jadi agar pelaksanaannya berlangsung lebih khidmat dan sakral. [WE]
