SOLO-Memperingati hari kemerdekaan RI yang ke 77 sejumlah napiter mengadakan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Kusuma Bakti Solo dan Taman Makam Pahlawan Yudo Swargoloyo Sukoharjo, Senin (15/8).
Mengenakan baju putih celana hitam dan berikat kepala merah putih para mantan narapidana terorisme dan keluarga khusuk mengikuti upacara serta tabur bunga.
Usai mengikuti upacara penghormatan dan peletakan karangan bunga para mantan napiter menaburkan bunga dan memberikan doa kepada para pahlawan.
Joko Triharmanto Ketua Yayasan Gema Salam menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti 50 mantan napiter beserta keluarga.
“Tujuan kami ingin mengenang jasa pahlawan sehingga kami dan keluarga tumbuh rasa nasionalisme membela tanah air dan mendukung program pemerintah. Selain itu Gema Salam berkomitmen siap berkontribusi mewujudkan Indonesia yang damai,” ujarnya, Senin (15/8).
Siang harinya kegiatan tabur bunga Gema Salam juga diadakan di Taman Makam Pahlawan Yudo Swargoloyo Sukoharjo.
Hadir dalam kegaitan tersebut Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Dandim 0726 Sukoharjo Letkol Czi. Slamet Riyadi, serta pejabat lainnya.
“Ziarah dan tabur bunga tersebut dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan rasa patriotisme serta mengenang jasa-jasa perjuangan para Pahlawan dalam meraih Kemerdekaan Republik Indonesia,” ungkap Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan.
baca: Tanamkan Nasionalisme Sejak Dini, Gema Salam Gelar Lomba Mewarnai
Karena berkat jasa-jasa Pahlawan inilah kita dapat menikmati kemerdekaan saat ini, dan itu tidak sepantasnya kita lupakan begitu saja.
“Kita libatkan juga rekan-rekan eks napiter untuk menanamkan jiwa patriotisme dan wawasan kebangsaan,” imbuhnya.
Hal senada disampaikan oleh Dandim 0726 Sukoharjo Letkol Czi. Slamet Riyadi, dimana Ia mengatakan bahwa kegiatan seperti ini sangat baik untuk dilakukan dalam meningkatkan rasa patriotisme dan nasionalisme. []