KLATEN-Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II 2022 di desa Gedongjetis, kecamatan Tulung serta Karya Bakti Mandiri Klaten Bersinar (KBMKB) ke -13 desa Mranggen, kecamatan Jatinom resmi ditutup dengan upacara yang digelar di Lapangan desa Gedongjetis, Rabu (24/08).
Kegiatan TMMD yang berlangsung selama sebulan itu dengan sasaran kegiatan fisik meliputi betonisasi jalan sepanjang 500 meter, lebar 3 meter dengan tebal 15 sentimeter, pembangunan talud dengan panjang 510 meter, tinggi 70 sentimeter, serta kegiatan rehab tempat ibadah satu unit.Semua kegiatan tersebut selesai 100%.
Untuk kegiatan KBMKB ke -13 dengan sasaran antara lain betonisasi jalan 250 meter dengan lebar 3 meter dan tebal 15 sentimeter. Pembangunan talut sepanjang 910 meter,lebar 30 sentimeter dengan tinggi 120 sentimeter.
Kegiatan rehab satu rumah ibadah dan semua kegiatan tersebut selesai 100%.
Kedua kegiatan tersebut melibatkan tenaga kerja yang terdiri dari TNI,Polri,teknisi,aparatur desa serta warga.
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Dudung Abdurrahman dalam sambutannya yang dibacakan Kasdim 0723/Klaten, Mayor Czi Paulus Caesario Prasetyo menjelaskan program TMMD dimulai sejak 1980 – an dengan sebutan Abri Masuk Desa (AMD).
Masyarakat terutama pedesaan semakin merasakan manfaatnya, sehingga keterlibatan TNI dalam membangun sarana prasarana dan infrastruktur wilayah mengingat sebagian besar wilagah Indonesia merupakan pedesaan, sangat dibutuhkan.
Kegiata fisik TMMD juga diimbangi pencapaian pada sasaran nonfisik berupa penyuluhan kepada masyarakat tentang penyuluhan wawasan kebangsaan,penyuluhan narkoba,penyuluhan Bela Negara, penyuluhan stunting, Posyandu dan Posbindu pelayanan KB kesehatan.
“Kasad memberikan atensi dan harapan sebagai tindak lanjut program TMMD yakni untuk terus memelihara semangat kebersamaan dan penanganan kesehatan serta kemanunggalan antara TNI – Rakyat dan tak mudah terhasut dan terprovokasi,”ungkapnya.
Bupati Klaten, Sri Mulyani dalam sambutannya menyampaikan bahwa TMMD dan KBMKB sebagai bentuk kemanunggalan TNI dan masyarakat yang berjalan lancar dan bermanfaat.
Selain membantu secara fisik bagi perbaikan suatu wilayah,TMMD dan KBMKB bisa semakin mempererat hubungan emosional antara TNI dan masyarakat.
Bupati menjelaskan kegiatan fisik KBMKB di desa Mranggen kecamatan Jatinom meliputi betonisasi jalan, pembangunan talut, rehab rumah ibadah serfa rehab RTLH sebantak lima unit.
Untuk capaian fisik TMMD sengkuyung tahap II di desa Gedongjetis kecamatan Tulung meliputi betonisasi jalan, pembangunan talut, rehab rumah ibadah dan rehab RTLH sebanyak empat unit.
baca: Guru Berkemajuan, Mendidik dengan Sangat Variatif
“Atas nama masyarakat dan Pemerintah kabupaten Klaten, saya menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada jajaran TNI, Polri dan masyarakat kabupaten Klaten ,khususnya di desa Mranggen Jatinom dan desa Gedongjetis Tulung yang telah penuh semangat membangun dalam program TMMD sengkunyung tahap II dan KBMKB ke-13,”ucapnya.
Hadir dalam kegiatan penutupan,Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0723/Klaten,Mayor Czi Caesario Prasetyo mewakili Dandim 0723/Klaten,Letkol Inf Joni Eko Prasetyo, Bupati Klaten, Sri Mulyani beserta jajaran Forkompimda.Sedangkan upacara diikuti jajaran Kodim 0723/Klaten,Ormas serta pelajar. []
reporter: W.Endarwaty