SOLO-Salah satu bakal calon ketua umum (Balontum), Arizal Firmansyah memilih untuk membatalkan niatnya menjadi Ketum HIPMI Surakarta periode 2023-2026. Salah satu faktor utamanya terkait izin dari keluarga.
Sejatinya Arizal sudah mengambil formulir pendaftaran Balontum dalam rangka Muscab IX HIPMI Surakarta. Namun pada Sabtu (17/12), Arizal memastikan tidak mengembalikan formulir tersebut untuk memenuhi syarat.
Keputusan Arizal ini disampaikan oleh tim sukses Arizal di Kantor BPC HIPMI Surakarta. Mereka datang pada Sabtu (17/12) sekitar pukul 13.30 WIB.
“Sebenarnya sudah solid. Tim juga sudah kuat. Yang utama memang karena ibu dan keluarga belum memberikan restu, makanya Ketua kami belum bisa melanjutkan,” kata Didik Prasetyanto selaku perwakilan timses.
Arizal, menurut Didik, berpesan agar HIPMI Surakarta terus solid. Ia berharap jargon “bertanding untuk bersanding” bisa diterapkan.
“Kami pun dari tim sukses akan tetap menyukseskan acara HIPMI Solo. Perkuat kolaborasi, bangkitkan ekonomi bersama-sama,” imbuh Didik.
Sebelumnya, Astrid Wijayani telah mengembalikan formulir pendaftaran Balontum pada Jumat (16/12). Disusul Respati Ardi pada Sabtu (17/12). Artinya, ia telah siap mengikuti tahap lanjut sebelum Muscab IX digelar pada Februari 2023 nanti.
Adapun Rosanto Adi rencananya akan memastikan langkahnya hari ini pukul 15.00 WIB.
Diketahui, BPC HIPMI Kota Surakarta akan menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) IX pada Sabtu, 4 Februari 2023 mendatang. Salah satu agenda Muscab kali ini adalah memilih dan menentukan Ketua Umum HIPMI Surakarta periode 2023-2026.
“Muscab bukan sekadar memilih ketua yang baru, tapi ini bagian dari rangkaian kepengurusan yang ada saat ini, pertanggungjawaban dari pengurus yang menjabat selama tiga periode,” kata Ketua Steering Committee (SC), Sadrah Sumariyarso saat konferensi pers di Kantor BPC HIPMI Surakarta, Senin (12/12/2022). []
, Arizal Firmansyah memilih untuk membatalkan niatnya menjadi Ketum HIPMI Surakarta.){kind=link}