Home Solo Raya Dua Tersangka Pengeroyokan Anggota Kokam Manisrenggo Terancam 5 Tahun Penjara

Dua Tersangka Pengeroyokan Anggota Kokam Manisrenggo Terancam 5 Tahun Penjara

0

KLATEN-Satreskrim Polres Klaten berhasil membekuk dua pelaku pengeroyokan terhadap dua anggota Kokam Manisrenggo pada Senin (02/01).

Kedua tersangka masing-masing GI warga desa Dompyongan kecamatan Jogonalan ,Kabupaten Klaten dan GP warga Gilingan,kecamatan Banjarsari, Solo.

Kaur Bin Ops (KBO) Satreskrim Polres Klaten, Iptu Umar Mustofa menjelaskan penangkapan dilakukan setelah Polres menerima laporan dari Juremi,salah satu anggota Kokam Manisrenggo pada Minggu (01/01).

Umar mengungkapkan aksi pengeroyokan terjadi karena tersangka tidak terima saat korban mengambil gambar ketika mendatangi rumah warga yang sedang menggelar acara organ tunggal.

“Kemungkinan pelaku tidak terima kemudian memukul korban. Kedua tersangka saat ini telah kami tahan dan sejumlah barang bukti kami amankan yakni berupa pakaian.Tidak ada senjata tajam, karena dalam peristiwa pemukulan dilakukan dengan tangan kosong,”jelasnya.

Sementara itu Kasi Humas Polres Klaten, Iptu Abdillah menambahkan saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut .

“Kita sementara masih melakukan penyelidikan lain mungkin akan ada tersangka lainnya. Untuk itu Satreskrim masih terus melakukan pendalaman lebih lanjut,”bebernya .

Kedua tersangka, lanjut Abdillah dijerat pasal 170 ayat 2 ke -1 atau pasal 351 ayat 1 KUHP tentang pengeroyokan dan penganiayaan.Dengan ancaman hukuman penjara selama – lamanya 5 tahun penjara.

Peristiwa terjadi pada Minggu (01/01) dinihari sekitar pukul 00.05 WIB, saat kedua anggota Kokam yang tengah membantu Muspika Manisrenggo melakukan pengamanan pergantian malam tahun pada Sabtu (31/12) malam.

Sekitar pukul 23.00 WIB mendapatkan informasi bahwa ada kegiatan organ tunggal di salah satu rumah di kawasan perumahan di desa Nangsri.Kemudian bersama tokoh masyarakat mendatangi lokasi guna menyampaikan himbauan.

Belum sempat menyampaikan maksud kedatangan,ada warga yang mendatangi rombongan dan memukul kedua anggota Kokam dan mengenai wajah keduanya hingga babak belur.[WES]

Exit mobile version