GUNUNGKIDUL-Saat berkunjung ke pantai-pantai di Gunungkidul, akan kita temui orang-orang yang berkalung kamera dan menawarkan jasa untuk memotret. Mereka ini adalah warga lokal yang berasal dari berbagai desa di sekitar lokasi wisata.
Berbekal ketrampilan menggunakan kamera, mereka menawarkan jasa memotret kepada para pengunjung pantai, meskipun sebagian besar wisatawan telah membawa smartphone yang dilengkapi kamera, tetapi jasa mereka tetap ramai diminati.
Hal ini karena memang hasil jepretan mereka sangat bagus dan harganya pun relatif terjangkau. Hanya dengan Rp 3.000,- atau tiga ribu rupiah saja, pengunjung sudah dapat 1 foto yang estetik.
Menurut pengakuan salah satu pelaku usaha fotografi pantai, Sarjuki, yang berasal dari desa Singkil, Tepus menuturkan bahwa profesi ini sudah ditekuni selama hampir 10 tahun.
“Sejak 2014 sudah disini, (pantai) karena memang banyak wisatawan yang berminat untuk difoto dengan kamera profesional, jadi betah dan seneng juga menjalani profesi ini”, ungkap Sarjuki, Minggu, 7 Mei 2023.
Sependapat dengan Sarjuki, Yanu yang merupakan warga Bekonang, Tepus, juga menekuni profesi fotografi pantai karena senang, setiap hari bertemu dengan wisatawan, bahkan Yanu memiliki pengalaman yang berkesan selama menekuni profesinya tersebut, seperti tidak dibayar oleh konsumen, “Jadi setelah difoto itu konsumennya langsung pergi,” ujarnya sambil tertawa.
Pelaku usaha fotografi pantai yang saat ini semakin marak di pantai-pantai Gunungkidul ini berharap kunjungan wisatawan terus meningkat seiring dibukanya spot-spot wisata pantai baru di sepanjang garis pantai Gunungkidul.
Semoga dengan banyaknya pilihan tujuan wisata pantai akan semakin meningkatkan kunjungan dan animo masyarakat baik lokal maupun wisatawan luar daerah bahkan mancanegara untuk berkunjung ke Gunungkidul dan tentunya akan lebih banyak pengguna jasa mereka di masa-masa yang akan datang.[]
