Meninggal Saat Latihan Silat, Ratusan Pelayat Hadiri Pemakaman AP

KLATEN-AP (14) pelajar kelas II SMPN Sawit Boyolali yang meninggal saat latihan silat dimakamkan, Selasa (30/05/2023) siang.

Berdasarkan pantauan, ratusan pelayat memadati rumah duka yang terletak di desa Wadung Getas, Kecamatan Wonosari.

Jenasah tiba di rumah duka  Selasa sekitar pukul 11.00 WIB setelah di autopsi di RS Bhayangkara Polda DIY pada Senin malam.

Tampak keluarga termasuk puluhan pesilat berseragam yang mayoritas masih berusia remaja turut mengantarkan ke pemakaman umum yang terletak di selatan rumah duka.

Keluarga terlihat masih sangat syok ketika mengantarkan ke tempat peristirahatan terakhir.

Kepala Desa Wadung Getas, Gatot Sriyanto mengaku tidak mengetahui secara persis kejadian yang menimpa AP itu.

“Secara kronologis kejadian saya tidak mengetahui, saat itu pada Senin malam saya ditelpon dari keluarga AP yang mengabarkan AP jatuh kemudian tidak sadarkan diri dan dibawa ke rumah sakit,”ujarnya.

Gatot mengatakan AP merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara, dan seorang yatim di mana ia ditinggal ayahnya tiga tahun silam. Ibunya AP selama ini bekerja membantu di warung bakso milik kerabatnya.

“Anaknya dikenal baik dan memiliki sifat humoris, pokok e tidak aneh- aneh. Selain itu AP kegiatan olah raganya maju dimana dia juga ikut Sekolah Sepak Bola,”jelasnya.

Sementara itu kejadian yang menimpa AP tersebut pihak keluarga telah pasrah dan menyerahkan proses hukum kepada kepolisian.

“Ya sudah kami pasrah karena tidak mengetahui bagaimana kejadiannya keluarga tidak mengetahui, Kami akan mengikuti proses hukum atas kasus ini oleh kepolisian,”ungkap Haryanto,kakak sepupu Almarhum.

Haryanto mengaku keluarganya mengetahui peristiwa itu pada Senin sore sekitar pukul 17.30 yang mengabarkan AP pasang kuda-kuda dan tiba tiba terjatuh.

“Informasinya ketika pasang kuda-kuda terjatuh dan kepalanya terbentur. Almarhum kondisinya sehat bugar, tidak memiliki riwayat sakit,”pungkasnya.

Seperti yang diberitakan, seorang remaja laki – laki berinisial AP meninggal dunia saat latihan silat tak jauh dari rumahnya di desa Wadung Getas, kecamatan Wonosari Klaten,Senin petang sekitar pukul 18.00  di depan Masjid Baiturrahman. Polisi mengungkap remaja tersebut jatuh saat latihan silat. []