BANTUL-Retno Winarti, AMK awalnya hanya senang membeli mainan untuk buah hatinya, tiap kali gajian, Retno dan suami selalu menyisihkan untuk membeli mainan baru.
Lama kelamaan mainan pun banyak menumpuk di rumah. Perawat ruang bayi di RSUP Dr Sardjito inipun memikirkan bagaimana memanfaatkan koleksi mainan milik buah hatinya.
Awalnya Retno menyewakan mobil-mobilan aki yang beroperasi di halaman rumahnya di Madugondo, Piyungan, Bantul dengan tarif 10 ribu untuk 15 menit pemakaian. Animo anak-anak di lingkungan tempat tinggalnya ternyata sangat bagus, sehingga koleksi mobil aki terus bertambah hingga menjadi 5 unit.
Tidak lama kemudian pandemi melanda sehingga persewaan mobil aki juga berhenti. Retno dan suami putar otak agar bisnis mainannya tetap berjalan, akhirnya diputuskan untuk membuka rental mainan dan perlengkapan bayi.
Selama pandemi Retno melihat aktivitas keluarga lebih banyak di rumah, tentu anak-anak membutuhkan refreshing dan rekreasi, dari sinilah kemudian ide membuka rental mainan muncul.
Pada tahun pertama menjalankan bisnis memang tidak mudah. Pikiran dan tenaga banyak terkuras. Mengurus administrasi, membersihkan dan merawat mainan dilakukan sendiri. Antar mainan ke customer juga masih dilakukan bersama suami.
Masih terbayang waktu awal-awal menjalankan usaha, keliling area Yogyakarta dari ujung utara ke ujung selatan, mulai dari Klaten hingga Kulon Progo, aktivitas itu dilakukan sambil mengasuh 3 anak, sampai kadang mereka tertidur diantara tumpukan mainan saat diperjalanan.
Penambahan unit mainan hanya bertahap sedikit demi sedikit. Dana dari hasil sewa ditambah dari sisa gaji. Alhamdulillah ditahun ke 2 bisnis sudah mulai berjalan stabil. Sudah ada driver khusus yang mengantar mainan serta ada yang membantu membersihkan mainan. Dan tentu saja sudah memiliki admin yang mengurus administrasi persewaan serta promo-promo di media sosial.
Dengan bendera Ar Reihan Kids, Retno semakin mengembangkan sayapnya sebagai salah satu pemain bisnis rental yang cukup dikenal di Yogyakarta, konsumennya bukan lagi sebatas keluarga dan rumahan, tetapi sudah mulai merambah ke event-event besar yang melibatkan aktivitas anak-anak.
“Alhamdulillah Ar Reihan Kids sudah banyak membersamai event seperti acara pernikahan, acara trah, buka bersama, syawalan, gathering di cafe atau hotel. Event hari prematur sedunia di Lippo Plaza, event dari Familia di hotel Grand Rohan dan LPP Garden Hotel. Yang terakhir ada event dari VW Club Yogyakarta di pantai Krakal, dan sebentar lagi kita akan berpartisipas di acara Roadshow Mom Uung Yogyakarta yang merupakan brand besar di industri kesehatan ibu menyusui” ungkap Retno panjang lebar, Jumat (14/07/2023).
Retno sendiri menceritakan alasan kenapa memilih bisnis rental mainan ini karena anak-anak senang punya banyak mainan, serta tidak terkesampingkan karena mereka juga ikut terlibat dari memilih mainan yang akan dibeli dan ikut belajar merawatnya. Selain itu tidak ada mainan bekas yang menumpuk yang tidak bermanfaat.
Bisa lebih menghargai barang yang dibeli, merawat dengan baik dan memanfaatkannya. Barang yang sudah lama disewa, misal sudah ada minusnya tetapi masih layak pakai, biasanya diberikan ke orang terdekat atau ke customer yang membutuhkan.
Retno menilai banyak orang yang mampu membeli mainan atau perlengkapan bayi yang mahal namun tidak banyak yang bisa menjaga dan melakukan perawatan dengan baik akhirnya hanya menumpuk dan tidak terpakai. Terlebih karena sifat anak yang mudah bosan dengan mainan. Dan perlengkapan bayi yang hanya dipakai sebentar.
Banyak belajar kepada sesama pemilik bisnis yang serupa dan berhati- hati dalam berinteraksi dengan konsumen adalah hal yang wajib bagi pengusaha, karena Retno pun pernah ditipu costumer dan kehilangan barang. Hal ini kemudian menjadi pelajaran bagi Retno dalam mengelola bisnisnya lebih baik.
Penilaian dari konsumen merupakan salah satu indikasi bahwa bisnis ini disukai dan mendapat tempat tersendiri di hati masyarakat, hal ini dibuktikan dengan ulasan dan rating di media sosial yang selalu mendapatkan 5 bintang. Retno tentu saja berharap semoga bisnis yang dijalankan membawa keberkahan.
“Saya sendiri berharap supaya bisnis ini membawa kebaikan dan banyak manfaat. Dengan semakin besarnya Ar Reihan Kids semoga bisa membuka lapangan pekerjaan untuk orang sekitar yang membutuhkan. Orang yang tidak mampu membeli mainan bisa mudah menyewa dengan harga terjangkau. Biarlah berjalan lambat yang penting penuh kehati-hatian, bila terjatuh tidak lupa untuk bangkit ,”pungkasnya.
Sedikit ilmu yang Retno pegang jauh sebelum memulai bisnis bahwa bisnis bukan tentang untung rugi melainkan surga dan neraka. []
