SOLO-Joko Triharmanto alias Jack Harun mengajak para generasi muda untuk terus menjaga nilai-nilai Pancasila hal ini dilakukan agar dapat menjaga persatuan dan merawat kebhinekaan yang ada di bangsa Indonesia.
“Bangsa Indonesia itu terdiri dari beberapa jenis agama, ribuan suku, adat dan budaya. Namun semuanya dapat disatukan karena ada pemersatunya yaitu Pancasila,”ujarnya saat memberikan materi di acara Diklat Pendidikan Pendahuluan Bela Negara yang diselenggarakan oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Surakarta di Adiwangsa Hotel, Kamis (16/11).
Pengamalan sila-sila Pancasila di sekolah wajib dilakukan seluruh siswa tanpa terkecuali.
“Jika seluruh sila pada Pancasila bisa diamalkan maka akan terbentuk kehidupan yang damai, aman, dan sejahtera. Maka itu, sebagai warga negara yang berstatus pelajar harus mengamalkan nilai-nilai Pancasila di lingkungan sekolah,”katanya.
Dalam kesempatan tersebut Jack Harun juga meminta agar para generasi muda bisa membentengi dari bahaya atau paham radikal.
“Saya saja yang berasal dari sebuah desa di Kulonprogo pada saat itu bisa terpapar paham radikal. Apalagi kalian yang tinggal di kota dan saat ini semua mudah menerima informasi karena adanya teklonogi,” tuturnya.
Terkait hal itu Wakil Ketua FPK (Forum Pembauran Kebangsaan) Jawa Tengah tersebut memberikan tips dan bagaimana cara menanggulangi agar tidak terpepar dari bahaya radikalisme.
Minimnya kesadaran masyarakat akan kebudayaan dan nilai luhur bangsa saat ini menjadi salah satu penyebab meunculnya kelompok-kelompok radikal intoleran.
“Oleh karena itu, dengan memperkuat nilai-nilai luhur bangsa dengan nilai-nilai kearifan lokal diharapkan bisa menjadi media pengenalan diri dan menjadi pengingat diri betapa pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia,”tambahnya.
Peserta yang terdiri dari pelajar SMA, SMK dan MA se Surakarta tersebut tampak antusias dalam mendengarkan paparan dari Jack Harun, hal ini dibuktikan dengan banyaknya peserta yang melakukan tanya jawab.
Mahasiswa Pasca Sarjana UNS dalam kesempatan tersebut juga menceritakan bagaimana ia dulu bisa terpapar paham radikal sehingga terlibat dalam Bom Bali 1. Jack Harun juga menyampaikan bagaimana ia bisa bertaubat dan kembali ke pangkuan NKRI.
Kegiatan Diklat Pendidikan Pendahuluan Bela Negara tersebut diselenggarakan selama 3 hari Selasa-Kamis (14-16 November) 2023. Para peserta sebelumnya juga memperoleh materi dari beberapa instansi seperti DPRD, BNN, Polres, Kodim, Kesbangpol juga traning motivation (pengusaha). []