Nusantara

Kemah Kebangsaan, Jack Harun Ajak Generasi Muda Tangkal Paham Radikal

MAGELANG-Bijak dalam bermedia sosial merupakan faktor terpenting untuk melindungi gereasi muda dari ancaman paham radikal.

“Beberapa faktor yang bisa dilakukan agar generasi muda tidak terpapar radikalisme adalah dengan berhati-hati dalam bermedia sosial,” ujar Joko Triharmanto, Wakil FPK Jawa Tengah saat memberikan materinya di acara Kemah Kebangsaan Kota Magelang yang diadakan oleh Badan Kesbangpol, di Puri Asri Hotel and Resort Magelang, Selasa (6/2/2024).

Dengan bijak bermedsos maka segala informasi bisa tersaring dan tentunya pertemanan bisa dibatasi. Karena kita tahu bahwa media sosial begitu mudah orang menyampaikan sebuah informasi dan kita juga kadang tidak mengetahui siapa pemilik akun tersebut.

Dalam kesempatan tersebut Jack Harun nama panggilannya Joko Triharmanto juga menceritakan pengalamannya dulu semasa terpapar yaitu terlibat konflik Ambon, Poso hingga Bom Bali 1.

Sedangkan hal mendasar atau titik balik mengapa Jack Harun bisa sadar yaitu karena peran ibu dan juga kepolisian.

“Kalau saya tidak tertangkap mungkin saya akan terus berbuat radikal dengan mengebom sana sini. Nanum karena ditangkap maka saya kemudian sadar,”tambah mahasiswa pasca sarjana UNS tersebut.

Selain itu peran orang tua merupakan hal pokok yang bisa menyadarkan Jack Harun untuk bertobat dan meninggalkan perbuatannya.

Aktivitas Jack Harun saat ini selain memberi motivasi kepada generasi muda agar tidak terpapar radikal, pedagang soto itu juga berkampanye dari satu daerah ke daerah lain untuk menjaga perdamaian.

“Sebentar lagi Indonesia akan diadakan pemilu, saya mengajak kepada masyarakat semua untuk bijak mensikapi dan terus menjaga persatuan dan kesatuan. Jangan sampai karena fanatik buta terhadap calon pemimpinannya rela mengoyak dan merobek keutuhan bangsa dan negara,”katanya.

Kemah kebangsaan sendiri diikuti puluhan peserta dan diselenggarakan selama dua hari, Senin-Selasa (5-6/2/2024).

Beberapa kegiatan diantaranya adalah rafting dan juga wawasan kebangsaan yang disampaikan oleh Polres Magelang, Kodim Magelang, Badan Kesbangpol dan juga DPRD Kota Magelang.

Acara ditutup dengan City Tour ke beberapa museum seperti Museum Diponegoro, Museum BPK RI Museum Sudirman, Museum Bumi Putra 1912 serta Museum Taruna AKMI. []

%d bloggers like this: