Home Solo Raya Walikota Surakarta Hadiri Pelantikan Pengurus DSKS Masa Bakti 2024-2027

Walikota Surakarta Hadiri Pelantikan Pengurus DSKS Masa Bakti 2024-2027

0

SOLO-Pengurus Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) Periode 2024-2027 resmi dilantik. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Gedung Ndalem Al Marsum, Solo, Senin (22/7/2024).

Hadir dalam pelantikan tersebut Walikota Surakarta, Teguh Prakoso, Ketua MUI Surakarta, KH Abdul Aziz Ahmad serta perwakilan dari Polres serta Kodim Surakarta.

Dalam sambutannya Teguh Prakoso memberikan apresiasinya atas pelantikan pengurus baru ini semoga dapat memberikan manfaat bagi umat Islam Solo.

Teguh menambahkan, tugas DSKS ke depan agar mampu memaksimalkan syiar Islam, sehingga sejarah Solo yang dulunya merupakan pusat kejayaan Mataram Islam dapat kembali dirasakan manfaatnya.

“Tugas DSKS menjadikan syariah sebagai role model untuk kebersamaan, bermula dari tempat kecil ini, yang dalam sejarah pernah menjadi pusat episentrum kejayaan Mataram Islam. Selanjutnya kita syiarkan secara membahana, bukan hanya Solo tapi Indonesia,”ujarnya.

Sementara itu Ketua MUI Surakarta berharap dengan hadirnya tokoh-tokoh Islam muda bisa lebih mensyiarkan Islam masuk ke dalam undang-undang.

“Semoga banyak syariah Islam bisa diterima dalam undang-undang, dan semoga ke depan Pengadilan Agama juga tidak hanya mengadopsi hukum perdata, tapi termasuk Pidana,”harapnya.

Diperiode pengurusan kali ini terjadi perubahan pada pimpinan, jika sebelumnya terdapat 4 Ketua Rois Tanfidzi untuk saat ini hanya satu saja yang dipimpin oleh Ustadz Abdul Rochim Ba’asyir. Sedangkan untuk untuk Lajnah juga terjadi perubahan dalam struktural.

Untuk ketua diamanahkan kepada Ustadz Abdul Rochim Ba’asyir, Sekjen Dr Mulyanto Abdullah Khoir sedangkan bendara Mimi Dinasti Safriyanti.

Dalam sambutannya, Ustadz Abdul Rochim Ba’asyir menjelaskan dengan kepengurusan baru ini DSKS kedepan akan terus menjadi sinergi ke beberapa elemen Islam di Solo dan sekitarnya.

“Program utama adalah memaksimalkan kegiatan yang membangun keilmuan di masyarakat baik dari sisi agama atauun pelatihan ketrampilan meliputi ibu-ibu ataupun remaja agar mereka meningkat dari sisi SDMnya,”tuturnya.

Selain itu juga penguatan bidang agama yang meliputi fiqih, muamalah, ibadah lan lain sebagainya. []

Exit mobile version