Jembatan Ambruk Akses Warga di Dua Provinsi Putus

Date:

SRAGEN-Jembatan mondokan Sragen yang menghubungkan Kabupaten Sragen dengan Kabupaten Ngawi, Jawa Timur putus diterjang derasnya arus sungai. Akibatnya jalur antar kecamatan yang menghubungkan Jawa Tengah dan Jawa Timur tidak bisa dilalui warga harus memutar menempuh jarak sejauh 15 km.

Inilah detik detik ambruknya jembatan Mondokan, yang berada di Desa Winong, Kecamatan Gondang, Kabupateb Sragen.

Jembatan peninggalan Belanda yang menghubungkan Kecamatan Gondang, Sragen dengan Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur ini putus.

Di video amatir yang direkam warga terlihat pondasi jembatan rubuh karena tak mampu menahan derasnya arus sungai yang meluap sejak minggu sore.

Akibat putusnya jembatan akses warga di dua propinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur pun terganggu.

Warga dari Kecamatan Gondang ke Sine dan sebaliknya harus memutar sejauh 10-15 km melewati jalur lain.

Menurut Joko warga jembatan Mondokan putus Ahad (15/12/2024) malam sekitar pukul 22.00-23.00 setelah sebelumnya  hujan deras sejak minggu siang sekitar pukul setengah dua.

Saat ini jalur menuju jembatan ditutup total oleh pemeruntah desa. Aparat kepolisian juga memasang garis polisi di sekitar jembatan.

Warga berharap jembatan segera diperbaiki, hal itu karena jembatan Mondokan merupakan jembatan penghubung yang strategis yang menjadi akses utama warga tidak hanya dari kecamatan Gondang juga dari Sambirejo, Sragen. []

 

More like this
Related

Wisata Karya FLP Jateng: Menjaring Inspirasi di Bumi Intanpari

KARANGAYAR-FLP Jawa Tengah mengadakan acara Wisata Karya ke FLP...

Kisah Jack Harun ‘Mantan Napiter’, Lulus S2 dengan IPK Hampir Sempurna

SOLO-Perjalanan hidup seseorang memang bisa berubah saat ia mempunyai...

Ustaz Fadzlan Garamatan Apresiasi Gerakan Penanaman Satu Juta Pohon Matoa Kemenag

BEKASI-Presiden Al Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) Ustaz Fadzlan Garamatan...

Asrama Haji Donohudan Bakal Direvitalisasi

SEMARANG-Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi berencana merevitalisasi Asrama Haji...
Exit mobile version