SOLO-Kondisi Palestina terkini menghadirkan keprihatinan yang luar biasa dari masyarakat dunia. Banyaknya korban nyawa dari berbagai kalangan usia menghentakkan nurani kita sebagai manusia.
Kondisi tempat tinggal dan fasilitas umum di negara tersebut juga banyak yang hancur. Berbagai aksi solidaritas dan penyaluran bantuan terus dilakukan oleh masyarakat dunia sebagai bentuk dukungan kepada penduduk Palestina.
Senin (21/4), bertepatan dengan Hari Kartini, seluruh guru, karyawan, dan siswa siswi SD Islam Terpadu Nur Hidayah Surakarta turut ambil bagian dalam aksi ini. Aksi dimulai dari pukul 07.30 sampai pukul 09.00 WIB.
“Aksi hari ini sebagai salah satu upaya kecil kami untuk mendukung perjuangan saudara – saudara kita di Palestina. Korban yang ada di sana sangat banyak, termasuk anak – anak seusia anak anak kita di sekolah ini. Tidak sedikit pemukiman dan fasilitas umum yang hancur karena serangan Israel termasuk sekolah – sekolah,”ungkap Rahmat Hariyadi selaku Kepala Sekolah.
Kegiatan aksi ini diikuti oleh seluruh guru, karyawan dan siswa. Dilaksanakan di halaman gedung barat sekolah, aksi diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya. Terlihat beberapa guru dan siswa mengibarkan bendera Indonesia dan bendera Palestina. Terlihat atribut Palestina, diantaranya syal, pin, dan topi yang dikenakan oleh guru dan siswa.
Aksi peduli Palestina ini berupa penggalangan dana, edukasi dan pembacaan deklarasi komitmen boikot produk-produk yang berafiliasi dengan Zionis, ditutup dengan sholat ghaib dan doa bersama. []



