SOLO-Erasmus Huis bekerjasama dengan Solo International Performing Arts (SIPA) Community dan SMK Negeri 8 Surakarta menyelenggarakan Bullet Bubbles, pertunjukan balet dari Junior Company Dutch National Ballet, Belanda.
Bullet Bubbles akan digelar pada Selasa dan Rabu, 27 dan 28 Juni 2023 pukul 19.30 WIB di Auditorium Konservatori Padmanegara SMK Negeri 8 Surakarta.
Ballet Bubbles merupakan program tur terbaru dari Junior Company, Dutch National Ballet (@nationaleoperaballet). Karya ini menampilkan perpaduan balet modern dan klasik dari koreografer Wubkje Kuindersma, Joshua Junker dan Sedrig Verwoert, serta tarian balet klasik terkenal seperti “Pas de quatre” dan “Blink”.
The Junior Company merupakan kelompok pebalet muda berbakat dari Dutch National Ballet, yang dipimpin oleh koreografer terkemuka asal Belanda Ernst Meisner. Kelompok tari ini telah mendapatkan tempatnya tersendiri di dunia tari internasional sejak 2013.
Direktur Erasmus Huis, Yolande Melsert mengatakan, “Pertunjukan balet oleh Junior Company, Dutch National Ballet, adalah salah satu pertunjukan yang paling ditunggu dari Belanda yang akan hadir di Solo Juni ini. Talenta muda berbakat dari Junior Company akan memanjakan pecinta dan penikmat balet. Sayang untuk dilewatkan,”katanya,Senin (26/6/2023).
Para penari balet dari Junior Company juga bertukar ilmu tari dengan penari Solo yang berasal dari Pura Mangkunegaran dan SMK Negeri 8 Surakarta melalui workshop. Workshop ini merupakan rangkaian tour Junior Company di Solo yang telah diselenggarakan pada Senin, 26 Juni 2023 di Pura Mangkunegaran.
Direktur SIPA, Irawati Kusumorasri dan Kepala SMK Negeri 8 Surakarta, Wening Sukmanawati menyambut baik kerjasama penyelenggaraan Bullet Bubbles di Solo. Mereka berharap, dengan kerjasama ini penonton, pecinta, dan penikmat balet di Solo dan sekitarnya dapat menikmati pertunjukan tari balet dari Dutch National Ballet yang merupakan perusahaan tari terbesar dari Belanda.
Rangkaian pertunjukan tari balet diawali dengan The Sleeping Beauty – Pas De Quatre oleh koreografer Sir Peter Wright, yaitu karya tari dengan penari wanita menampilkan gerakan anggun dan para penari laki-laki menggerakkan kaki di udara.
Karya ini membutuhkan kerja tim, musik, dan teknis sempurna. Lalu Promise, karya terbaru Sedrig Verwoert yang menekankan kedewasaan bakat Junior Company. Delapan menit duet ini penuh tenaga dan dialog tubuh penari laki-laki dan perempuan. BLINK merupakan ciptaan Juanjo Arqués tahun 2015 khusus untuk Junior Company, Dutch National Ballet, yaitu balet teatrikal seputar remaja. Blink penuh keceriaan dan kasih sayang.
Dilanjutkan Nosotros, karya Wubkje Kuindersma ini tentang ikatan kuat antar manusia. Karya ini menceritakan tentang kita dan orang lain. Dan diakhiri Remembrance oleh koreografer Joshua Junker melibatkan penonton pada perkembangan fisik manusia sepanjang sejarah. Tubuh manusia saat ini dan sekitar 200ribu tahun yang lalu. Ada perbedaan antara dua tubuh tersebut. Bagaimana menghadapi inovasi teknologi.[]