Apa sih yang dicari dalam hidup ini? Ketenangan bukan! Salah satunya tenang mengkonsumsi tanpa takut akan kehalalan makanan yang dimakannya. Bagi muslim ini adalah keharusan. Mongkonsumsi makanan tidak sekedar enak saja, tapi ada unsur halal yang mesti diperhatikan. Bahkan ini yang paling utama
Gelombang keIslaman dengan ragam dan corak baru di Indonesia mengalami trend merangkak naik. Mereka lebih sadar dengan konsep halal dan syar`i. Tentu ini menjadi peluang bagi para pengusaha untuk membangun kepecayaan pelanggan dengan jaminan halal. Kepercayaan adalah hal yang dicari dalam proses membangun sebuah brand
Brand yang baik adalah brand yang mampu memberikan solusi dari masalah konsumen. Meski di negeri berpenduduk mayoritas muslim. Masyarakat muslim di Indonesia masih dibayang-bayangi akan kehalalan produk yang mereka gunakan. Jika brand kita mampu hadir dengan jaminan halal, maka brand kita mampu memberi solusi di tengah keresahan konsumen Indonesia yang kini makin sadar dengan halal dan syar`i.
Bagi brand owner seharusnya jaminan halal adalah kewajiban yang mesti terpenuhi untuk membangun sebuah kepercayaan pelanggan. Tetapi, harus benar-benar jujur. Kenapa? Karena brand yang baik adalah brand yang berangkat dari kejujuran. Jika kita berbuat curang, maka konsumen tidak akan percaya kepada brand tersebut.
Di luar sana, masih ada yang sekedar memanfaatkan logo jaminan halal dari MUI. Karena basis dikeluarkannya sertifikasi halal adalah kejujuran pemilik brand. Ada beberapa yang nakal, mereka waktu proses pengajuan sertifikasi halal menggunakan unsur tambahan yang tidak halal. Ketika sudah dapat, dalam porses produksi, untuk menekan biaya produksi mereka menggunakan bahan yang tidak halal karena dirasa lebih murah. Jika ini dilakukan, suatu saat ditemukan, maka nasib brand tersebut akan jatuh kepercayaannya di titik nadir dan akan sulit kembali untuk membangunnya, butuh waktu yang lama kembali untuk bisa membangun kepercayaan pelanggannya lagi.
Aries Adenata
Local Brand Activist